Karangasem Kehilangan 718 Wisatawan
wisatawan yang berkunjung sebanyak 461.515 orang. Dari jumlah tersebut maka Karangasem kehilangan sebanyak 718 wisatawan.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Saiful Rohim
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem mengalami penurunan. Pada 2012 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Karangasem sebanyak 462.233 orang. Sedangkan pada 2013, wisatawan yang berkunjung sebanyak 461.515 orang. Dari jumlah tersebut maka Karangasem kehilangan sebanyak 718 wisatawan.
"Tahun ini (2014) belum kami rekapitulasi. Perhitungan ini dilakukan dengan cara melihat berapa banyak wisatawan masuk ke objek wisata, bukan dari berapa banyak wisatawan yang menginap di Karangasem," ujar Kepala Seksi Pengembangan dan Pendapatan Destinasi Pariwasata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem, Permana Wahyuni didampingi Kepala Bidang Sarana Pariwisata, I Nyoman Sumadiyasa saat ditemui Tribun Bali, Jumat (23/5/2014).
Wahyuni mengakui pada 2013, wisatawan yang berkunjung ke Karangasem menurun. "Tahun - tahun sebelumnya mengalami peningkatan. Tahun ini memang mengalami penurunan sedikit," kata Wahyuni.
Hal senada juga diungkapkan Sumadiyasa. Menurutnya tahun ini pengunjung di Karangasem mengalami penurunan. Namun mengenai penyebab turunnya wisatawan ia enggan membeberkan.
"Kalau masalah penyebabnya, bukan urusan bidang kami. Di sini hanya mem-back up data, berapa jumlah kunjungan ke Karangasem," jelas Sumadiyasa.
Disebutkan wisata alam ada lima objek, wisata budaya sebanyak lima objek, dan wisata bahari juga lima objek.
"Beberapa objek wisata saharusnya mampu dikembangkannya. Tetapi kenyataannya masih banyak objek wisata yang nihil pengunjung," tegas Wahyuni.
"Ada beberapa objek wisata yang nihil pengunjung. Seperti wisata Putung dan Bukit Jambul," ungkapnya.
Obyek wisata Putung terletak di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem. Putung sebagai objek wisata kombinasi antara pegunungan, dan laut dari kejauhan. Putung terletak pada daerah pengunungan yang dikelilingi pepohonan lebat, terutama kebun salak.
Sedangkan Bukit Jambul terletak di desa tradisional Pesaban, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem. Obyek wisata dikenal dengan kombinasi antara perbukitan, persawahan, lembah, dan panorama laut yang indah.
Kurang Perhatian Pemerintah
Menurut Wahyuni Kabupaten Karangasem memiliki potensi besar untuk memajukan pariwisatanya. Pasalnya, Karangasem memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah. Dari wisata alamnya, budaya, dan bahari.
Dijelaskan, pemerintah hingga kini masih belum memiliki konsep pengelolaan sendiri untuk menangani pariwisata yang ada. Seharusnya kata dia, pemerintah sebagai fasilitator harus memiliki konsep yang jelas, agar pariwisata di Karangasem semakin maju.
"Hingga kini pemerintah masih belum melakukan langkah-langkah lain untuk memajukan pariwisata," jelasnya.
"Seharusnya wisata yang belum banyak dikunjungi seperti ini mendapatkan perhatian dari pemerintah. Kalau seperti Besakih, Taman Soekasada, Tulamben, dan Telaga Waja sudah banyak dikunjungi orang," tandas Wahyuni. (*)