Rekrutmen Petugas Keamanan Bandara Ngurah Rai, Ini Syaratnya!
Karena baru terpenuhi 30 persen dari total 84 petugas yang dibutuhkan, maka Angkasa Pura I kembali membuka peluang secara terbuka.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - PT Angkasa Pura I Airport Internasional I Gusti Ngurah Rai membuka lowongan terbuka untuk petugas keamanan bandara atau disebut Aviation security (Avsec).
Pendaftaran gelombang kedua yang sudah dibuka sejak pertengahan Juni lalu ini akan ditutup pada pertengahan Juli mendatang.
Untuk mengikuti proses perekrutan, warga negara Indonesia dari mana saja bebas mengikuti pendaftaran dan seleksi.
Kepala Cabang PT Angkasa Pura Suport Denpasar, Made Wahyuntara menjelaskan, proses perekrutan ini terbuka secara umum.
Bahkan, menurut data dari 27 pemuda dan pemudi yang mengikuti seleksi, 80 persennya adalah warga Bali.
Karena baru terpenuhi 30 persen dari total 84 petugas yang dibutuhkan, maka Angkasa Pura I kembali membuka peluang secara terbuka.
"Sebenarnya Angkasa Pura I membutuhkan 84 petugas baru baik laki-laki maupun perempuan. Tapi dari 150 pendaftar pada gelombang pertama, hanya 27 calon petugas Avsec yang diterima. Ini pun masih mengikuti tahap seleksi akhir yakni wawancara wawasan keamanan dan keselamatan di bandara," jelasnya kepada Tribun Bali, Kamis (30/6/2016).
Dalam proses seleksi tersebut Made Wahyuntara menjelaskan, seluruh calon atau pendaftar petugas Avsec harus memiliki wawasan luas tentang bandara.
Selain itu, tinggi untuk laki-laki syaratnya 170 sentimeter (cm), perempuan tingginya 165 cm.
Memiliki kemauan keras untuk belajar dan bekerja, bisa berbahasa asing Inggris dan atau mandarin, sehat secara jasmani dan rohani.
"Yang terakhir harus sudah mengikuti pelatihan atau diklat singkat tentang Avsec. Pendaftaran sudah dibuka untuk gelombang kedua. Kalau mau mendaftar bisa melampirkan persyaratan ijazah dan kelengkapan administrasi. Informasi lebih lanjut bisa datang ke kantor Avsec di bandara atau ke kantor Cabang PT Angkasa Pura Suport Denpasar di bandara juga," tandasnya.
Seperti yang dijelaskan Kepala Seksi Pengamanan CCTV Avsec Bandara I Gusti Ngurah Rai, I Made Luther, seleksi petugas keamanan ini merupakan pemenuhan kebutuhan pengamanan saat bandara dalam kondisi siaga.
Oleh sebab itu, guna mendapatkan pengakuan keamanan bandara di dunia penerbangan internasional.
PT Angkasa Pura I harus menambah petugas keamanan baru guna menutup kekurangan yang ada selama ini.
"Kekurangannya itu petugas di bagian X-ray atau mesin scan barang atau tubuh. Pengawasan di bagian dalam terminal juga belum terisi secara total," tandasnya.(*)
