Pembunuhan Sadis di Pulogadung

Pembunuh Dodi Triono Diduga Taruh Kendaraan Sekitar 500 Meter Dari Tempat Kejadian

Anjing pelacak dari unit K-9 Polda Metro Jaya dikerahkan mengungkap insiden pembunuhan di rumah di Jalan Pulomas

Editor: Eviera Paramita Sandi
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Polisi kerahkan anjing pelacak untuk mengusut kasus pembunuhan dan dugaan perempokan di Komplek Pulomas Residence, Jalan Pulomas Utara nomor 7A, RT 12/16 Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur pada Selasa (27/12/2016) pagi. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Anjing pelacak dari unit K-9 Polda Metro Jaya dikerahkan mengungkap insiden pembunuhan di rumah di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur.

Anjing tersebut sempat memasuki area Institut Bisnis dan Multimedia ASMI yang berjarak sekitar 500 meter, dari rumah tempat terjadinya pembunuhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan pelaku diduga menaruh kendaraan bermotor di area ASMI.

Baca: BREAKING NEWS: Pelaku Penyekapan Sadis di Jakarta Dikabarkan Sudah Ditangkap

Baca: Postingan Terakhir Dodi Triono Foto Anak Keduanya Ini Mungkin Jadi Pertanda

"Jadi anjing ini untuk di rumah TKP, setelah dari luar tidak ada jejak lagi jadi kemungkinan memakai kendaraan," ujar Argo, kepada wartawan, ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/12/2016).

Namun, dia belum dapat memastikan apakah pelaku menaruh kendaraan bermotor di tempat itu dan transportasi apa yang dipergunakan pelaku untuk sampai ke rumah itu.

Baca: Diduga Ada Dendam Dari Cerita Yang Luar Biasa di Balik Kasus Penyekapan Sadis di Jakarta

"Belum tahu. Nanti kami cari," tambahnya.

Seperti diketahui, terdapat enam korban tewas dari pembunuhan sadis di sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Utara.

Enam korban meninggal dunia dan lima lainnya selamat disekap di sebuah kamar mandi berukuran 2 x 1 meter secara bertumpuk.

Baca: Tiga Kali Menikah, Istri Muda Dodi Triono Kini Hamil 7 Bulan Tinggal di Apartemen

Identitas korban yang meninggal dunia yakni, Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah; Diona Arika Andra Putri (16) pelajar; Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga dari Dodi.

Serta Amel teman anak korban; Yanto sopir; Tasrok (40) sopir.

Sementara lima korban yang selamat adalah Emi (41) warga Kampung Cipongpok RT 010/004 Tegallega Lengkong, Sukabumi, pembantu korban.

ZKA (13) anak kedua Dodi Triono;

Santi (22) warga Cikopong Lengkong Sukabumi; Fitriyanim (23) warga Desa Kemanggungan RT 2/2 Kecamatan Ngalian Kebumen, Jawa Tengah, pembantu korban.

Serta Windy (23) warga Dusun Karang Sari RT 04/02 Pancaran Banjarnegara, pembantu korban. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved