Serunya Lomba Barong Bangkung di Bencingah Puri Anom Tabanan
Pelaksanaan lomba barong bangkung oleh Forum Pelestari Budaya Tabanan tahun ini diikuti 21 sekaa yang berasal dari Tabanan
Penulis: I Made Argawa | Editor: I Gusti Agung Bagus Angga Putra
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Halaman atau bencingah Puri Anom, Tabanan, Bali, penuh sesak oleh masyarakat yang menonton lomba barong bangkung.
Penonton sebagian besar adalah anak-anak tampak antusias melihat barong bangkung beraksi di atas panggung.
Pelaksanaan lomba barong bangkung oleh Forum Pelestari Budaya Tabanan tahun ini diikuti 21 sekaa yang berasal dari Tabanan.
"Pesertanya 21 sekaa. Jumlah itu lebih banyak dari tahun 2016 yang hanya 15 sekaa," kata ketua panitia acara I Gusti Ngurah Putu Ode Arizona, Jumat (14/4/2017).
Ia menyebutkan, pihaknya banyak menolak peserta karena durasi waktu.
Tahun lalu, saat peserta 15 sekaa, acara digelar hingga sore sekitar pukul 18.00 wita.
"Sekarang acara bisa sampai malam. Jika dipaksakan menerima seluruh pendaftar pelaksanaan bisa sampai larut malam, kasihan anak-anak," jelasnya.
Untuk peserta adalah remaja dan anak-anak.
Kriteria penilaian mulai dari pragmen tari yang dibawakan, keselarasan tari dengan tabuh, cara menarikan barong hingga pesan apa yang ingin disampaikan.
"Masing-masing peserta membawakan tarian selama 15 menit. Jika lebih, sesuai kesepakatan, lebih semenit nilai dipotong 10 dan kelipatannya," ujarnya.
Panitia menyiapkan uang sebagai hadiah utama. Juara pertama uang senilai Rp1,5 juta. Juara kedua Rp 1 juta dan juara ketiga Rp 750 ribu. Ada juara harapan satu hingga tiga dan ada juara favorit.
Ketua Forum Pelestari Budaya Tabanan I Gusti Ngurah Panji Astika menyebutkan, jika pihaknya menerima semua pendaftar peserta bisa mencapai 31 sekaa. Namun, hal itu tidak dilakukan karena waktu. Lomba barong bangkung hanya digelar satu hari.
"Jika pelaksaan lomba lebih dari sehari mungkin bisa, tapi kami dari panitia belum sanggup," ujarnya.
Pihaknya berharap agar event yang rutin digelar sejak dua tahun terakhir ini mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah. Agar pelaksanaannya bisa lebih panjang.
"Animo masyarakat sangat antusias terhadap lomba, jika bisa waktunya diperpanjang akan sangat bagus," jelasnya. (*)
Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali
Follow >>> https://www.instagram.com/tribunbali
Subscribe >>> https://www.youtube.com/Tribun Bali
