Habib Rizieq Tak Mau Pulang, Pengacara Dipanggil ke Arab Saudi
Habib Rizieq Sihab memanggil tim advokasi membahas persoalan hukumnya di Jeddah, Arab Saudi

"Sebelum hukum tegak untuk adil kepada semuanya, tidak tegak untuk kepentingan kekuasaan, habib (Rizieq) mempertimbangkan untuk tidak akan pulang dulu ke Indonesia," ujar Sugito dikutip Kompas.com.
"Habib bisa saja belum pulang sampai Jokowi tidak lagi jadi Presiden," imbuhnya.
Menurut Sugito, kasus ini digulirkan polisi lantaran ada pihak yang kecewa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dipenjara karena kasus penodaan agama.
"Saya menduga kalau orang ini yang kecewa terhadap kekalahan Ahok. Pertama ini Presiden Jokowi, PDI-P, dan Megawati," katanya.
Sugito mengklaim, ada pihak yang takut dengan kekuatan Rizieq.
Sebab, kata dia, Rizieq mampu mengumpulkan massa seperti saat aksi 411 atau 212 beberapa waktu yang lalu.
"Saya duga ini bahaya kalau 2019, Habib (Rizieq) tidak masuk (penjara), Habib masih punya kekuasan untuk melakukan mobilisasi (massa)," kata dia.
Karena itu, lanjut Sugito, Rizieq akan menghadapi situasi seperti ini dengan menyiapkan langkah strategis.
"Kalau kami pasang badan pulang ke Indonesia untuk dipermalukan tanpa bisa dibuktikan, Habib enggak maulah," ujarnya. (*)
-
WNI Dipancung di Arab Saudi, Jokowi Diminta Batalkan Kunjungan ke Arab Saudi
-
Tengah Mendekam Di Penjara, Roro Fitria Malah Ditinggal 8 Pengacaranya, ‘Tak Satupun Tersisa’
-
Fredrich Yunadi Ancam Mogok Sidang Gegara Keinginannya Tak Dipenuhi: Saya Pengacara!
-
Babak Baru Sidang Cerai Ahok, Pengacara Beberkan Bukti Rekaman, Foto dan Percakapan WhatsApp
-
Bertugas Mengamankan Kepulangan Habib Rizieq, Seorang Anggota Polisi Meninggal Dunia