Misteri Sumur Tua di Tegal Badeng
Geger, Tulang Belulang dan Tengkorak Manusia Ditemukan dalam Sumur Tua di Banjar Tegal Badeng
Keberadaan sebuah sumur tua milik warga di Banjar Tegal Badeng, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, menjadi pusat perhatian
Penulis: I Gede Jaka Santhosa | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Keberadaan sebuah sumur tua milik warga di Banjar Tegal Badeng, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, menjadi pusat perhatian warga setempat, Minggu (28/5/2017).
Penyebabnya, di dalam sumur yang awalnya tertimbun material tersebut ditemukan tulang-belulang beserta tengkorak manusia yang diduga kuat merupakan korban G30S PKI.
Baca: Kuburan Massal Bukti Banyaknya Korban Pembantaian di Jembrana
Baca: Ditimpa Serentetan Kejadian Aneh, Ternyata Balian Bongkar Misteri Sumur Tua di Kebun Nengah Astika
Dari pantauan Tribun Bali, kemarin, sumur tua ini berada di kebun milik warga dari Desa Baluk, Kecamatan Negara, I Nengah Astika (52).
Sumur tersebut memiliki diameter sekitar 80 cm dengan kedalaman 10 meter.
Pembongkaran dan penggalian sumur tua itu dilakukan oleh tiga orang tukang gali, dengan disaksikan oleh pemilik kebun beserta seorang penekun spiritual, I Dewa Kade Mudiana, dari Desa Yeh Kuning, Kecamatan Negara.
Dewa Mudiana adalah orang yang menerawang lokasi sumur misterius tersebut.
Tak lama berselang, sejumlah aparat keamanan yakni TNI dan Tim Identifikasi Polres Jembrana datang membantu penggalian sumur.
Hingga akhirnya, sumur yang sebelumnya tertimbun material tanah dan sempat ditumbuhi pohon kakao tersebut berhasil dibongkar di bagian dasarnya.
Benar saja, puluhan tulang-belulang manusia dengan kondisi terpisah lengkap dengan bagian tengkorak ditemukan tertimbun di dalam sumur.
Tulang-belulang dan tengkorak itu kemudian berhasil diangkat dari sumur tua tersebut.
Pemilik kebun, I Nengah Astika, mengatakan pembongkaran sumur ini dilangsungkan selama tiga hari, sejak Jumat (26/5/2017) hingga ditemukan tulang belulang pada Minggu (28/5/2017).
Berdasarkan keterangan orang-orang tua setempat, diyakini tulang-belulang tersebut merupakan milik I Ketut Wandra, seorang warga setempat yang diduga menjadi korban pembantaian G30S PKI.
Korban ini dihabisi nyawanya dan jasadnya dibuang di sumur tersebut pada tahun 1965.
