Stadion Surajaya Lamongan Jadi Pilihan Persegres Jamu Bali United
Sempat tersiar kabar tentang tawaran dari Bali United agar Persegres Gresik United jalani laga home-nya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Penulis: Marianus Seran | Editor: imam rosidin
TRIBUN-BALI.COM, GRESIK - Sempat tersiar kabar tentang tawaran dari Bali United agar Persegres Gresik United jalani laga home-nya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Terkait hal itu ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persegres Gresik United, Choirul Anam membantah kabar tersebut.
Choirul Anam mengatakan, laga Persegres Gresik United melawan Bali United pada Senin (31/7) mendatang, akan tetap dilaksanakan di Stadion Surajaya Lamongan markas dari Persela Lamongan.
"Dari kami (Panpel) belum mendapat kabar tawaran, tapi kamu pastikan laga tetap digelar di Stadion Surajaya Lamongan," ungkap Anam seperti dikutip dari Tribunjatim.com, Selasa (25/7).
Sebelumnya tersiar kabar, rencana laga Gresik United kontra Bali United dilangsungkan di Stadion Dipta Gianyar, 31 Juli 2017 mendatang.
Laga tandang ini bisa saja terasa laga kandang seperti saat Bali United kontra Perseru Serui yang berlangsung beberapa waktu lalu di Stadion Dipta Gianyar.
Kala itu, Serdadu Tridatu menang 3-1 atas tuan rumah Perseru. Laga tandang rasa kandang ini bisa saja terjadi karena Gresik United harus menjalani laga usiran akibat ulah pendukungnya.
Kabar, terkait Persegres akan menggunakan Stadion Dipta telah didengar Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro. Dia menyebut tidak memungkiri bahwa rencana penggunaan Stadion Dipta itu bisa terjadi.
Namun, pelatih yang berdomisili di Gresik ini mengatakan, tampaknya laga akan dilangsungkan di Stadion Surajaya, Lamongan yang lebih dekat dengan Kabupaten Gresik.
"Kami lihat Gresik lawan Sriwijaya, tapi kayaknya sudah ditentukan bermain di situ (Lamongan)," kata Widodo. (*)