Mandor Proyek Penataan Tukad Ditemukan Meninggal, Ternyata Ini Kasus Ketiga di Sekitar Pasar Badung
Waktu itu, dia melihat Awaludin hendak muntah ketika bekerja di lokasi proyek. Wajah Awaludin saat pagi hari juga disebut sudah pucat.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Seorang mandor penataan proyek Tukad Badung , Lalu Awaludin (36), ditemukan meninggal dunia secara mendadak pada Kamis (5/10/2017).
Beberapa jam sebelum meninggal, ada saksi yang melihat mandor ini hendak muntah.
Korban sempat diminta istirahat, namun dia enggan istirahat, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Rekan Awaludin yang bernama Mustafa yang juga buruh proyek ini mengaku sempat melihat Awaludin bekerja pada pagi hari.
Waktu itu, dia melihat Awaludin hendak muntah ketika bekerja di lokasi proyek.
Wajah Awaludin saat pagi hari juga disebut sudah pucat.
"Sempat saya lihat mau muntah-muntah, tapi disuruh istirahat tidak mau," kata Mustofa yang merupakan keponakan dari Awaludin, Kamis kemarin.
Hingga akhirnya berselang beberapa jam kemudian pamannya ini meninggal dunia di lokasi proyek.
Kepala Proyek penataan Tukad Badung, Wayan Setiawan, mengaku tidak tahu persis mengapa mandornya tiba-tiba meninggal.
Sebab, ia baru mendapatkan kabar meninggalnya Awaludin ketika baru selesai bersembahyang purnama.
-
Grab dan Kophrindo Resmikan Meeting Point di Bandara Ngurah Rai
-
Tanah Lot Ramai Dikunjungi Wisatawan dari 3 Negara Ini
-
Anggar Kasih Kulantir, Pemujaan Bhatara Mahadewa dengan Sarana Serba Kuning
-
Tak Setuju Tajen dan Tabuh Rah Masuk Ranperda, Ketua Harian PHDI Pusat Akan Surati Dewan
-
Bali Berpotensi Hujan Ringan, Ini Prakiraan Cuaca Selengkapnya