Perbolehkan Warga Injak Rumput Hijau di Monas, Ini Alasan Gubernur Anies
Beberapa pengunjung Monumen Nasional (Monas) terlihat menginjak rumput yang berada di sekitar kawasan Monas.

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Beberapa pengunjung Monumen Nasional ( Monas) terlihat menginjak rumput yang berada di sekitar kawasan Monas.
Padahal, di sekitar Monas terdapat beton atau batu pijakan bahkan aspal yang diperuntukan bagi para pejalan kaki.
"Enggak apa-apa, enggak ada yang melarang," kata Ferdinan, seorang pengunjung Monas kepada Kompas.com, Senin (1/1/2018).
Baca: Ide Gubernur Anies Gunakan Badan Jalan Untuk PKL, Tanggapan Menhub Mengejutkan
Adapun alasan Ferdinan menginjak rumput, karena dirinya melihat para pengunjung lain juga menginjak rumput.
"Yang lain juga biasa-biasa saja," tuturnya seraya berlalu dan kembali menginjak rumput.
Selain Ferdinan, Ayu yang juga sebagai pengunjung Monas menuturkan, tak ada larangan menginjak Monas.
Ayu mengaku mendapat informasi terkait tidak adanya larangan menginjak rumput dari sosial media.
"Pak Anies bilang enggak apa-apa nginjek rumput, kan katanya nanti bisa ditanam lagi," ucap Ayu.
Dengan berbekal informasi bahwa rumput boleh diinjak, ia pun bersama keluarga membawa alas berupa tikar untuk dipakai di atas rumput yang berada di bawah pohon.
-
Office Boy Rusak Bukti Atur Skor di Kantor Komdis PSSI, Perintah Siapa?
-
Penumpang Rute Jakarta-Bali Keluhkan Mahalnya Harga Tiket Ditambah Pengenaan Biaya Bagasi
-
Dikeluhkan Penumpang, Begini Dampak Kenaikan Harga Tiket dan Keterisian Pesawat Dari & Ke Bali
-
Inilah Arti ‘Lelaki Sejati’ Menurut Jokowi
-
Gisel Menangis Ketika Ditanya Bila Gading Marten Menikah Duluan Dan Mendapatkan Ibu Sambung Gempi