Bali United
Ditekuk Chiangrai United, WCP Ungkap Fakta Pemain Bali United Tak Mampu Berkembang Karena Ini
Segala cara digunakan, namun Bali United belum beruntung mencetak gol sepanjang dua babak
Penulis: Marianus Seran | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM- Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, mengungkapkan betapa sulit mencetak gol saat laga play off Liga Champions Asia round II antara Chiangrai United versus Bali United di Stadion Singha, Thailand, Selasa (22/1/2018).
Mantan penyerang Timnas Indonesia ini menyatakan, tim tuan rumah tidak fokus melakukan penyerangan.
Segala cara digunakan, namun Bali United belum beruntung mencetak gol sepanjang dua babak.
"Chiangrai United tidak memberikan kesempatan BU untuk mengembangkan permainan, apalagi kalau sudah masuk dipertahanan mereka," kata pria yang akrab disapa WCP ini.
Menurut WCP, semua pemain Chiangrai United konsentrasi untuk bertahan, sehingga Bali United kesulitan mencetak gol.
Baca: Video Detik-detik Spaso Robek Gawang Chiangrai United, Tendangan Volly Nan Indah
"Dan hanya bisa cetak 1 gol, " ujar WCP. Meski gagal WCP menegaskan, pemain sudah maksimal. Dan apresiasi perjuangan para pemain,” kata WCP.
Dirinya juga berupaya menjaga keseimbangan tim dalam laga tersebut.
“Kami berusaha tetap untuk menjaga keseimbangan tim. Saya masukan Sukadana menggantikan Taufiq yang mulai turun kondisinya, dan juga Fadil Sausu yang sudah keram saya ganti Kevin Brands, dan berharap ada penetrasi dari tengah dan shoting," ujarnya.
Liburan Pasca Gagal Play Off LCA di Bangkok
Skuat Bali United terbang dari Chiangrai ke Bangkok, Rabu (24/1/2018) pagi.
Usai takluk dari Chiangrai United 2-1, Bali United dipastikan gagal di kualifikasi Liga Champion Asia 2018.
Bali United harus fokus untuk laga berikut level Asia, Piala AFC.
Namun, sebelum memasuki babak baru di kasta kedua kompetisi Asia, pemain dan pelatih Bali United sempatkan diri berlibur di Bangkok, Thailand.
"Kami baru tiba di Bali Jumat (26 /1) sore. Masih sehari di Bangkok. Untuk agenda di sini, nanti bisa ditanyakan ke manajemen," ucap WCP kepada Tribun Bali.
