Klinik Niki Diagnostic Center Resmikan Unit Hemodialisis di Denpasar
Klinik Niki Diagnostic Center resmi membuka layanan baru yakni Unit Hemodialisis (Cuci Darah) yang diresmikan dengan pemotongan tumpeng
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Busrah Hisam Ardans
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Klinik Niki Diagnostic Center secara resmi membuka layanan baru yakni Unit Hemodialisis (Cuci Darah), Minggu (1/4/2018).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng di Klinik Niki Diagnostic Center, Jl Gatot Subroto II, Denpasar.
Prof Ketut Sumitra sebagai Ketua Perhimpunan Ginjal dan Hipertensi Wilayah Bali, NTB dan NTT yang turut hadir, mengemukakan kebahagiaannya dalam soft opening dari unit Hemodialisis klinik Niki Diagnostic Centre, Denpasar.
"Secara umum yang harus disiapkan untuk membuka unit hemodialisis yakni pertama, tentu sarana ruangan yang memadai. Ada peralatan, mesin hemodialisis, biasanya ini dikelola oleh institusi swasta. Juga SDM, tenaga perawat, dokter, yang biasanya dari perhimpunan kami. Sementara untuk perizinan dari Dinas Kesehatan," jelas Prof Sumitra.
Dokter yang juga Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal Hipertensi ini menambahkan, unit Hemodialisis klinik Niki Diagnostic Center dinyatakan laik untuk beroperasi.
"Klinik ini sudah melengkapi diri dengan unit Hemodialisis atau dengan kata lain unit cuci darah. Jadi, mereka yang ginjalnya tidak berfungsi sama sekali akan menggunakan alat hemodialisis berupa mesin," ujarnya.
Menurutnya, klinik Niki Diagnostic Center sudah lengkap dan memenuhi semua persyaratan.
Sesuai dengan visi dan misinya, Klinik Hemodialisis Niki Diagnostic Center mengutamakan kualitas pelayanan, ruang pelayanan yang bersih dan nyaman, SDM terlatih dan berpengalaman, serta keterjangkauan biaya.
Klinik ini menerima pasien BPJS dan swasta dengan jam operasional dimulai Senin - Sabtu pukul 07.00 Wita. (*)