6 Minuman Alkohol Khas Indonesia yang Digemari Turis Wisman, Dari Arak Bali Hingga Tuak

Kebanyakan konsumsi alkohol tradisional di Indonesia digunakan sebagai obat atau untuk menghangatkan tubuh.

Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali / Eka Mita Suputra
I Ketut Dharma sedang memperlihatkan proses penyulingan (distilasi) arak di Kediamannya, Bukit Abah, Besan, Klungkung,Bali, Senin (18/1/2016) 

Kamu dapat mencoba ballo di Tana Toraja, rumah bagi kelompok etnis Toraja.

Minuman ini sering dikonsumsi selama ritual keagamaan atau selama pertemuan sosial.

3. Ciu

Ciu
Ciu (net)

Ciu merupakan minuman alkohol tradisional yang banyak ditemukan di Banyumas, dan Bekonang, Sukoharjo.

Ada 2 variasi ciu.

Satu terbuat dari tebu, lainnya dari singkong.

Kandungan alkoholnya cukup tinggi, yakni sampai 70 persen.

Penduduk setempat percaya bahwa minum ciu baik untuk kesehatan, mengklasifikasikannya sebagai jamu atau obat tradisional.

4. Sopi

Soppi
Soppi (menujutimur.com)

Minuman ini banyak ditemukan di Kepulauan Maluku dan Flores.

Sopi sudah ada sejak zaman pendudukan Belanda pada abad 15.

Namanya berasal dari kata lama Belanda yang berarti zoopje yang berarti minuman kecil.

Pembuatan sopi membutuhkan waktu hingga 10 hari.

Sopi disuling dari nira manis, dicampur dengan akar, dan difermentasi di dalam batang bambu.

Beberapa orang lebih suka sopi yang sedikit manis , sementara yang lain menambahkannya dengan rempah dan akar, seperti ginseng.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved