Heboh Cacing dalam Ikan Kalengan, Pemkab Jembrana Uji Lab 17 Produk Dipasaran
Adanya informasi puluhan produk ikan kalengan yang dirilis BPOM terindikasi mengandung cacing disikapi serius oleh Pemkab Jembrana.

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Adanya informasi puluhan produk ikan kalengan yang dirilis BPOM terindikasi mengandung cacing disikapi serius oleh Pemkab Jembrana.
Senin (2/4), belasan toko dan swalayan di Kabupaten Jembrana disidak oleh petugas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Pemkab Jembrana guna memonitor produk-produk ikan kalengan yang beredar di pasaran.
Bahkan, 17 buah produk ikan kalengan akhirnya diuji laboratorium guna memastikan ada/tidaknya dugaan cacing di dalamnya.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali kemarin, sidak produk ikan kalengan dengan menyasar belasan toko dan swalayan di setiap kecamatan di Jembrana berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita.
Dari monitoring tersebut, kebanyakan toko dan swalayan yang disasar sudah menarik sendiri produk makarel kalengan sesuai daftar merk makarel yang dirilis oleh BPOM.
Namun ada juga toko yang masih menjual sejumlah produk makarel kalengan, sehingga diberikan pemahaman oleh petugas.
"Langsung ditarik. Saya kontak supplier, dan diberitahu bahwa yang jenis makarel kaleng saja yang ditarik. Tapi untuk sarden kaleng masih bisa dijual," ungkap Budi Antara, seorang karyawan Swalayan Rahayu ketika ditanyai oleh petugas dalam sidak kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Pemkab Jembrana, I Made Gede Budhiarta mengatakan dari 27 merk makarel atau sarden kaleng yang dirilis oleh BPOM, 5 merk diantaranya diketahui beredar di Kabupaten Jembrana.
Pihaknya kemudian membeli 17 kaleng makarel dan sarden kalengan dari 5 merk dagang tersebut untuk dilakukan pengamatan secara langsung.
Hal ini bertujuan untuk memastikan 5 merk makarel dan sarden kalengan yang beredar di Jembrana tersebut aman untuk dikonsumsi warga.
-
Bocah 8 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Jembrana, Polisi Buru Pengemudi Grandmax Warna Hitam
-
IISB Jembrana Resmi Dilantik, Wadahi Para Instruktur Senam
-
Pukul 01.00 Dinihari Kilatan Petir Menyambar Rumah, Begini Kerusakan yang Ditimbulkan
-
Mengandung Bahan Berisiko Kanker, BPOM Menarik Peredaran 5 Obat Darah Tinggi Ini
-
Made Sasmita, Menekuni Tenun Cag Cag Sejak 1985 Silam