Ngeri! Virus Mematikan Tanpa Obat Maupun Vaksin Mewabah di India, Berpotensi Ancam Dunia
Virus ini dianggap sebagai virus yang berbahaya karena belum ada obat maupun vaksin yang bisa digunakan sebagai pencegahan

TRIBUN-BALI.COM - Serangan virus mematikan kembali mengancam kita.
Virus langka bernama Nipah ini dianggap sebagai virus yang berbahaya karena belum ada obat maupun vaksin yang bisa digunakan sebagai pencegahan.
Bukan hanya itu saja rata-rata tingkat kematian pada korban akibat terinfeksi Nipah bisa dibilang tinggi, mencapai 75 persen.
Statistik ini menunjukkan bahwa Nipah berpotensi menjadi pandemi mematikan.
Itu sebabnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukan Nipah dalam daftar prioritas penelitian penyakit yang mendesak dilakukan, selain penyakit seperti Ebola dan SARS.
Kini, Nipah diketahui menyerang kota Kerala, India selatan.
Sembilan orang dilaporkan telah meninggal, 3 orang diantaranya positif terkena virus Nipah, sementara 6 orang lainnya masih diuji.
Lalu, 25 korban lain yang diduga terinfeksi virus sedang dirawat di rumah sakit.
Penyebaran Virus
Virus ini sendiri diketahui ditularkan melalui kelelawar buah ke spesies lain, termasuk di antaranya adalah manusia.
-
Kunjungan Wisatawan China Menurun, Penyedia Jasa Water Sport Lirik Pasar India
-
55 Juta Umat Hindu di India Mandi di Titik Pertemuan 3 Sungai Suci Ini
-
Pasangan di India Bercerai Beberapa Menit Usai Menikah, Bermula dari Masalah Sepele Antar Keluarga
-
Gejala Demam Berdarah Makin Sulit Dikenali, Berikut Cara Mendeteksi dan Mencegahnya
-
Diduga Sebagai Penyihir, Ibu dan 4 Anaknya Dibunuh, Mayat Mereka Dibuang ke Sumur