Peringatan Tak Digubris, Warga Gerebek Oknum PNS yang Nginap di Rumah Seorang Janda
Penyebabnya PJ menginap di rumah FT (30), seorang janda satu anak di desa setempat.
TRIBUN-BALI.COM, TULUNGAGUNG - PJ (47), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Puskesmas Tunggangri digerebek warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Minggu (10/6/2018) dini hari.
Penyebabnya PJ menginap di rumah FT (30), seorang janda satu anak di desa setempat.
Sebenarnya warga Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir ini sudah sering melihat PJ berada di rumah FT.
Warga sekitar juga kerap mengingatkan PJ. Namun PJ mengabaikan peringatan warga.
"Setiap kali diingatkan, dia bilang sudah menikah siri. Mungkin warga sudah telanjur kesal, kemudian menggerebeknya," ungkap Kepala Desa Betak, Catur Subagyo.
Baca: Khawatir Adanya Ancaman Pembunuhan, Pengawal Berlarian Kelilingi Limusin Kim Jong Un
Aturan di Desa Betak maupun di Tulungagung secara umum, laki-laki yang bertamu ke rumah perempuan maksimal hingga pukul 21.00 WIB.
Namun PJ kerap berada di rumah FT hingga larut malam. Sikap PJ menjadi omongan warga secara luas.
"Padahal dia itu berstatus PNS, dan masih punya istri sah. Bahkan dari istrinya dia sudah punya dua anak," tambah Catur.
Baca: Komentari Soal Pernyataan Amien Rais 'Tuhan Malu', Nadirsyah Hosen: Jangan Bermain-main dengan Tuhan
Warga yang tahu PJ menginap di rumah FT kemudian mendatangi beramai-ramai.
Namun warga bersikap sopan dan membawa keduanya ke Ketua Rukun Warga (RW) setempat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Gerebek PNS yang Menginap di Rumah Seorang Janda Lalu Menggiringnya ke Ketua RW