Bachdim Komentari Psywar Pelatih PSM Makassar, Sebut Bali United Miliki Sosok Kunci Ini

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Semeton Bali masih ingat momentum Liga I Indonesia 2017, saat Bali United mengalahkan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata Makassar, 6 November 2017.

Gelar juara PSM Makassar didepan mata dirampok kecerdikan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Kala itu, Trio Belanda Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Sylvano Comvalius menjadi senjata berbahaya. Lilipaly mencetak gol kemenangan saat injury time.

Ambisi juara pelatih Robert Rene Alberts pupus. Massa di stadion mengamuk. Kerusuhan tak terhindar.

Pemain Bali United terpaksa dievakuasi menggunakan kendaraan lapis baja baracuda ke Mako Brimob setempat.

Baca: WCP Blak-blakan Soal Penyebab Gagalnya Eks Pemain Manchester City Gabung ke Bali United
 

Baca: Pelatih Bali United Kantongi Karakter PSM Makassar, WCP: Kami Harus Menang
 

Strategi jitu mengurung lawan oleh Robert Rene Alberts pelatih PSM Makassar dipatahkan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Rabu (11/7) malam, kedua tim kembali bentrok di Stadion Dipta Gianyar. Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts menilai kekuatan Bali United saat ini sama seperti musim lalu.

Apalagi Bali United tanpa pemain kunci Irfan Bachdim.

Bachdim langsung memberi komentar terkait psywar (perang urat saraf) yang dilontarkan pelatih PSM Makassar.

"Pelatih PSM Makassar sangat pintar. Dia pasti punya strategi lawan kita, tapi kita juga punya pelatih bagus (WCP).
Dan ada strategi lain lawan PSM Makassar," tegas Irfan Bachdim kepada Tribun Bali usai latihan di Gelora Trisakti Legian, Senin (9/7) pagi.

Menurut Bachdim, Bali United kuat bukan karena satu atau dua pemain. Melainkan kekompakan tim.

" Ya kunci tahun kemarin itu adalah tim. Kita main bagus semua. Karena kalau bek kanan main tidak bagus, saya juga pasti tidak bagus. Tahun kemarin semua bagus, bermain sama Andhika Wijaya , Fadil Sausu , Taufiq dan semua bagus," jelas Bacdhim. (*)