SMAN 1 Abiansemal Kembali Digeruduk, Siswa Mengaku Namanya Ada di Sekolah Swasta Meski Tak Daftar
Puluhan orangtua siswa kembali memprotes SMAN 1 Abiansemal karena anaknya tak diterima di sekolah ini.

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Puluhan orangtua siswa kembali memprotes SMAN 1 Abiansemal karena anaknya tak diterima di sekolah ini.
Pihak sekolah beralasan siswa itu sudah mendaftar di sekolah swasta.
Para orangtua siswa ini pun membantah jika anaknya mendaftar di sekolah swasta, bahkan surat pernyataan tidak mendaftar juga turut ditunjukkan.
Ada 39 siswa yang mengaku namanya dicatut sekolah swasta.
Berdasarkan pendataan SMAN 1 Abiasemal, tercatat 332 siswa di kecamatan Abiansemal yang tercecer tidak dapat sekolah negeri.
Selain itu, sebanyak 97 diantaranya ternyata sudah terdaftar di sekolah swasta.
Karena berdasarkan kesepakatan sebelumnya, siswa yang sudah terdaftar di sekolah swasta tidak dapat diterima, maka di SMAN 1 Abiansemal secara otomatis hanya menerima 235 siswa pada pendaftaran gelombang kedua 9-10 Juli 2018.
Namun masalah lain muncul, para orangtua mengaku anaknya tak pernah mendaftar di sekolah swasta.
“Anak saya tidak pernah mendaftar ke sekolah manapaun, bagaimana bisa terdaftar di swasta. Kok bisa anak saya tercatat di swasta?,” tanya salah satu orang tua siswa kepada pihak sekolah, Jumat (13/7/2018).
Menurut perempuan asal Selat, Sangeh, Badung yang enggan disebutkan namanya mengatakan anaknya tidak pernah mendaftar di sekolah swasta, namun namanya ada di sekolah swasta.
-
Tahun 2019 Pemprov Bali Telah Pasang Wi-Fi Gratis di 1.601 Titik
-
Pakai Paxel, Kirim Barang Jawa-Bali Sampai di Hari yang Sama dengan Harga Flat
-
Gara-Gara Komentari Status Ulang Tahun di Facebook, Ibu Hamil 8 Bulan di Buleleng Dipolisikan
-
Panca Wali Krama di Besakih Gunakan Buaya Hingga Harimau, Ini Maknanya
-
Catat! Ini Panduan Murah Perjalanan dari Jakarta ke Bali Kurang dari Rp 200 Ribu