Benarkah Jengkol 10 Ribu Kali Lebih Efektif Dibanding Kemoterapi?
Bagi sebagian orang Indonesia jengkol mungkin sangat dihindari karena bisa menyebabkan bau mulut yang luar biasa

TRIBUN-BALI.COM - Jengkol.
Bagi sebagian orang Indonesia bahan makanan yang satu ini mungkin sangat dihindari karena bisa menyebabkan bau mulut yang luar biasa.
Meski terkenal dengan baunya yang menyengat, nyatanya jengkol masih jadi makanan favorit bagi sebagian orang.
Bahkan tak sedikit artis tanah air yang terang-terangan mengaku menyukai makanan ini.
Nah, baru-baru ini cukup banyak pesan yang beredar di WhatsApp tentang manfaat jengkol yang bisa membunuh sel kanker.
Tak tanggung-tanggung, manfaat jengkol bahkan disebut bisa 10.000 lebih efektif dibanding kemoterapi.
Lantas, benarkah hal tersebut?
Lembaga kesehatan Swedia, Institute of Health Sciences, memang menyatakan jika jengkol memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.
Tak hanya mengandung protein, kalsium, fosfor, dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin.
Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
-
Kematian Tertinggi di Dunia Disebabkan Oleh Kanker, Ini Cara Menghindarinya
-
Daftar 16 Hp dengan Radiasi Terendah Hingga Tertinggi di 2019, Samsung Galaxy Note 8 Paling Rendah
-
8 Tahun Lawan Kanker Payudara, Gung Tunik: Ternyata Kanker juga Timbul karena Tumpukan Beban Batin
-
Ikuti Seminar Bahagia Dapat Tingkatkan Kualitas Kesehatan, Penderita Kanker Berharap Dapat Motivasi
-
Peneliti Temukan Obat Baru Bagi Penderita Kanker Stadium Lanjut dengan Kondisi Kanker Kebal Obat