Tak Boleh Ada Peserta IMF Kecopetan, Polisi Bentuk Tim Khusus Tangkal Penjahat Jalanan
Satgas yang diperuntukkan untuk pengamanan menjelang Asian Games dan IMF Annual Meeting, kami diperintahkan Kapolda
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan menegaskan sudah membentuk tim khusus anti copet untuk mengawal keamanan di lokasi wisata.
Tim ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan jelang berlangsungnya Asian Games dan IMF Annual Meeting.
"Di luar satgas yang diperuntukkan untuk pengamanan menjelang Asian Games dan IMF Annual Meeting, kami diperintahkan Kapolda untuk membentuk timsus anti copet. Dan semua polres membentuk tim tersebut," tegas Fairan.
Baca: Suporter Indonesia dan Malaysia Berbalas Hinaan, Sekjen PSSI: Harus Dihentikan! Ini Dampak Terdekat
Baca: Foto Jadul Prabowo dan Mantan Istri Bikin Heboh Jagat Medsos, Ini Pesan yang Dibuat Titiek Soeharto
Ia melanjutkan, tidak menutup kemungkinan akan banyak peserta IMF yang berjalan-jalan ke lokasi wisata.
"Karena tidak menutup kemungkinan peserta rapat IMF melakukan kunjungan wisata ke lokasi-lokasi lainnya. Sehingga harus disterilkan. Seperti Kuta, Sanur, Seminyak dan lainnya," lanjut dia.
Ditanya mengenai sikap polisi terhadap kejahatan jalanan, Fairan menegaskan tidak main-main dalam masalah tersebut.
"Buktinya sudah dilakukan Polres Gianyar dan Polresta Denpasar. Itu ada tiga orang yang dilumpuhkan, ditembak kakinya. Artinya, kita sampaikan ke jaringan begal dan copet itu akan kita habiskan semua," tegasnya. (*)
Baca: WAGs Bali United Ini Kirim Ucapan Romantis dan Penyemangat Sebelum Ahn Dioperasi
Baca: Laga Liga 1 Bali United VS PSIS: Seribuan Panser Biru dan Snex Akan Kawal PSIS di Stadion Dipta
Baca: Kabar Baik dari Korea Selatan, Begini Kondisi Bek Bali United Ahn Byung Keon Pasca-operasi