Ekspresi Hotman Paris Langsung Begini Saat Diberi Jawaban oleh Sandiaga Terkait Nilai Saham Usahanya
Hotman Paris Hutapea pun mempertanyakan bukti kesuksesan Sandi-sapaan Sandiaga Salahuddin Uno; selama menajadi pengusaha.
TRIBUN-BALI.COM, - Sosok Sandiaga Salahuddin Uno dikenal sebagai pengusaha sukses yang hijrah ke dunia politik.
Hotman Paris Hutapea pun mempertanyakan bukti kesuksesan Sandi-sapaan Sandiaga Salahuddin Uno; selama menjadi pengusaha.
Pertanyaan itu dilontarkan Hotman dalam talk shownya, Hotman Paris Show pada tanggal 14 Maret 2018.
Dalam kesempatan itu, Hotman yang ditemani asistennya, Lolita Agustine mengundang Sandi dan membahas soal kesuksesannya.
Dalam penggalan wawancara yang diunggahnya kembali lewat akun instagram @hotmanparis official pada Selasa (14/8/2018), Hotman terlihat penasaran dengan pencapaian terbesar Sandi selama menjadi pengusaha. Hotman pun sedikit memaksa Sandi untuk menyebutkan besaran penghasilan Sandi selama menjadi konsultan investasi pada awal era reformasi.
"Kalau saya paling pantang ngomong jumlahnya, tapi di tahun 2005 sampai 2007 itu puncak dari pencapaian saya di dunia usaha. Ya Alhamdulillah saya masuk satu-satunya pengusaha muda yang ada di 40 terbesar di Indonesia," ungkapnya.
"Selanjutnya saya membangun usaha saya, ada yang berhasil-ada yang tidak berhasil. Baru di tahun 2013 kami membawa perusahaan kami yang holding itu IPO (Initial Public Offering)," tambah Sandi.
Antusias, Hotman pun memotong cerita Sandi. Pengacara eksentrik itu menanyakan seberapa besar uang yang didapatkan Sandi dari hasil penjualan saham atas sebuah perusahaan yang dirintisnya sejak awal terjun ke dunia usaha, PT Saratoga Investama Sedaya.
"Dapat duit lagi, berapa itu?," tanya Hotman bersemangat.
"Dapat duit, dan Alhamdulillah itu salah satu IPO terseukses dan terbesar di Indonesia," balas Sandi mengalihkan pembicaraan..
"Berapa duit dari hasil penjualan saham?," tanya Hotman lagi.
"Totalnya mungkin sekitar 15 T (triliun) ya," jawab Sandi disambut ekspresi kagum Hotman.
Besarnya saham Saratoga ditambah dengan saham sejumlah perusahaan yang berhasil direstrukturisasi Sandi dan rekannya, Edwin Soeryadjaya, anak dari William Soeryadjaya selaku pendiri Group Astra; diungkapkan Hotman tidak lantas menjadikan Sandi jumawa.
"15 Truliuuun, tapi waktu penampilan anda, Cagub itu berpakaian biasa aja, ternyata sudah berprestasi menghasilkan triliunan ya," jelas Hotman.
Tidak ingin kembali dipotong, Sandi menjabarkan tujuan utamanya berusaha sekaligus alasan mengapa dirinya rela terjun ke dunia politik; meninggalkan belasan jabatan komisaris perusahaan yang dicapainya.
