Jangan Tergoda Ingin Tahu, Fakta Ini Akibatkan 6 Ribu Gempa Sudah Terjadi di Indonesia dalam Setahun

Jika lempengan-lempengan itu bergeser, patah, atau bahkan terjadi tumbukan, dapat mengakibatkan terjadinya gempa bumi.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Rizki Laelani

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA – Jangan Tergoda Ingin Tahu, Fakta Ini Akibatkan 6 Ribu Kali Gempa Sudah Terjadi di Indonesia dalam Setahun. 

Wilayah Indonesia berada pada Ring of Fire kawasan Pasifik.

Kondisi tersebut mengakibatkan wilayah Indonesia menjadi pusat pertemuan beberapa lempeng bumi, seperti lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Jika lempengan-lempengan itu bergeser, patah, atau bahkan terjadi tumbukan, dapat mengakibatkan terjadinya gempa bumi.

Lebih dari itu, bahkan bisa menyebabkan timbulnya tsunami.

“Gempa selalu ada di Indonesia. Tapi, kekuatannya sangat bervariasi tidak selalu dirasakan," papar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Jumat (24/8/2018) di Kantor Balai BMKG Wilayah III Denpasar.

"Sebagai contoh, rata-rata satu tahun gempa di Indonesia itu terjadi 6 ribu kali, tapi banyak yang tidak dirasakan. Yang ribuan itu tidak dirasakan, yang dirasakan kekuatannya 5 SR ke atas. Itu rata-rata 300 kali dalam setahun.”

Artinya, setiap hari tercatat terjadi gempa bumi, namun tidak langsung bisa dirasakan atau menimbulkan kerusakan pada bangunan.

“Sehingga itulah fenomena kegempaan di Indonesia. Dan yang paling penting, jangan tergoda dan ingin tahu tanggal berapa dan jam berapa akan ada gempa bumi,” tambah Rita sapaan akrab dari Kepala BMKG.

Dia pun menyinggung gempa bumi yang terjadi pada 19 Agustus 2018 di Lombok.

Peristiwa itu, merupakan gempa baru yang berbeda dengan gempa sebelumnya tanggal 5 Agustus 2018.

Termasuk, gempa yang terjadi di Bali pada Kamis 23 Agustus, kemudian berpotensi adanya gempa susulan atau aftershock.

“Gempa baru ini (gempa kemarin di Bali dan di Lombok 19 Agustus) masih akan menyisakan gempa-gempa susulan."

"Karena ada energi yang tersisa di dalam lempeng batuan didalam lempeng patahan itu tadi. Jadi masih ada gempa-gempa susulan beberapa hari hingga beberapa minggu kedepan,” ungkapnya.

Gempa bumi 5.4 SR kemarin, berpusat di Barat Daya Denpasar dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved