Singapura Selidiki Iklan Penjualan Diduga TKW Indonesia di Situs Carousell
Kementerian Tenaga Kerja Singapura (MOM) sedang menyelidiki kasus penjualan tenaga kerja wanita diduga asal Indonesia

TRIBUN-BALI.COM, SINGAPURA - Kementerian Tenaga Kerja Singapura (MOM) sedang menyelidiki kasus penjualan tenaga kerja wanita diduga asal Indonesia, yang telah dipasarkan secara tidak tepat.
Pasalnya, sebuah akun di situs situs jual-beli Carousell menampilkan daftar pekerja rumah tangga sebagai barang dagangannya.
"MOM memperhatikan kasus pekerja rumah tangga asing sedang dipasarkan secara tidak tepat di situs jual-beli online, Carousell," demikian pernyataan MOM di Facebook pada Jumat (14/9/2018) malam.
Diwartakan Channel News Asia, kementerian Singapura telah berupaya untuk menghapus penjualan tersebut.
"Iklan tenaga kerja asing seperti komoditas tidak dapat diterima dan melanggar Undang-undang Ketenagakerjaan," tulis MOM.
Dengan memakai user "maid.recruitment", pengguna Carousell itu mengunggah daftar yang menunjukkan beberapa pekerja rumah tangga dari Indonesia.
Foto-foto pekerja juga diberi keterangan dengan nama dan usia mereka.
Manajemen Carousell mengaku sudah menangguhkan akun tersebut.
Daftar penjualan itu juga juga telah dihapus.
"Tim kami mendeteksi adanya sekitar 50 daftar (tenaga kerja) dan semuanya dihapus dengan segera," kata juru bicara Carousell.
-
Ani Yudhoyono Dirawat di Singapura, Jokowi dan Iriana: Doa Kami Untuk Kesembuhan Ibu Ani Yudhoyono
-
Nyeri, Kelelahan Hingga Lebam dan Mimisan Bisa Jadi Tanda Penyakit Kanker Darah
-
SBY Memohon Doa Usai Kabarkan Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah, Ini Keterangan Lengkapnya
-
Ani Yudhoyono Dirawat di Singapura, 'Keluarga adalah supporter utama'
-
Mantan Orang Terdekat Olga Syahputra Bongkar Rahasia Mak Vera, Bukan Jaga Olga Malah Judi