Ini Sisi Kelemahan Timnas Jepang yang Wajib Diketahui Timnas U-19 Indonesia

Ini Sisi Kelemahan Timnas Jepang yang Wajib Diketahui Timnas U-19 Indonesia. Dalam beberapa laga yang sudah dilalui, ternyata Timnas Jepang cukup repot dalam pertahanan.

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia wajib memiliki strategi khusus untuk meredam Timnas U-19 Jepang saat pertandingan babak perempat final Piala Asia U-19 2018.

Dalam beberapa laga yang sudah dilalui, ternyata Timnas Jepang cukup repot dalam pertahanan.

Timnas U-19 Indonesia menantang timnas U-19 Jepang pada babak perempat final Piala Asia U-19 2018 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Minggu (28/10/2018), pukul 20.30 WITA.

Timnas U-19 Indonesia tak perlu takut ketika harus berhadapan salah satu raksasa Asia tersebut.

Pasalnya, sehebat apapun Jepang tetap memiliki kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh skuat Garuda Nusantara.

Sebagaimana pengamatan tim BolaSport.com, sektor kiri pertahanan Jepang begitu mudah diterobos oleh tim lawan.

Hal ini terlihat dari tiga gol yang bersarang ke gawang Jepang dalam tiga pertandingan di Grup B Piala Asia U-19 2018.

Uniknya, ketiga gol tersebut bermula dari serangan di sisi kiri pertahanan skuat muda Negeri Sakura.

Dua gol mampu diciptakan oleh timnas U-19 Korea Utara pada pertandingan pertama Grup B Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (19/10/2018).

Gol pertama Korut dicetak oleh Kye Tam pada menit ke-36 setelah memanfaatkan umpan dari sisi kiri pertahanan Jepang.

Kemudian, gol kedua Korea Utara yang dicetak oleh kang Kuk-chol melalui eksekusi penalti juga tak lepas dari pelanggaran dari serangan di sisi kiri pertahanan Jepang.

Begitu pula gol tunggal pemain Thailand, Suphanat Mueanta yang mampu memanfaatkan kemenangan sprint di sektor kiri pertahanan Jepang pada laga kedua Grup B.

Mueanta mampu menyelesaikan umpan terobosan dengan tembakan mendatar ke gawang Jepang.

Sepakan Muenta pun gagal ditepis dengan sempurna oleh kiper Jepang, Wakahara Tomoya, sehingga menjadi satu-satunya gol Thailand di laga tersebut.