Ibu Guru Paud Tewas di TKP, Hindari Tabrak Pick Up Hingga Terjatuh Lalu Dihantam Truk

TRIBUN-BALI.COM, SITUBONDO - Seorang guru Paud di Situbondo, tewas terserempet truk di jalan Raya Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Senin (05/11/2018).

Korban tewas diketahui bernama Sumiati (33), warga Desa Belimbing, Kecamatan Besuki.

Sedangkan anaknya bernama Muhammad Taufiqurrahman (17) mengalami luka ringan.

Baca: Usai Lepas Landas, Pesawat AirAsia Minta Kembali Mendarat di Bandara Ngurah Rai, Ini yang Terjadi

Peristiwa kecelakaan itu bermula saat Taufiqurrahman mengendarai sepeda motor nopol P 3299 ET membonceng Sumiati yang tak lain ibu kandungnya sendiri melaju dari arah barat ke timur.

Ketika motornya melaju, tiba-tiba kendaraan pick up yang di depannya mengurangi laju kecapatannya, sehingga pengendara motor Yamaha Mio berusaha mengerem kendaraannya agar tidak menabrak dan selip.

Baca: Dikira Tertidur, Ternyata Tentara ini Meninggal Dunia, Tubuh Serka Made Suastika Dikerumuni Lalat

Akibatnya, ibunya yang dibonceng jatuh ke jalan aspal dan ditabrak kendaraan truk nopol B-9159-UYZ yang dikemudikan Rudiyanto (41) warga Kelurahan Kapuk, Kabupaten Jakarta Barat yang melaju dari arah timur ke barat.

Akibat tabrakan tersebut, korban Sumiati meninggal seketika di lokasi kejadian.

Baca: Dua Hari Sebelum Meninggal, Pretty Asmara Ngaku Lihat Sosok ini, Setelah Dicek Tak Ada Siapa-siapa

Sedangkan anaknya Taufiqurrahman mengalami luka lecet pada bagian lutut dan nyeri di bagian punggungnya.

Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso, mengatakan kecelakaan itu terjadi saat pengendara sepeda motor berusaha mengerem dan menghindari mobil pick up yang belum diketetahui identitasnya.

"Kami masih olah TKP dan penyelidikan. Akibat kecelakaan itu, satu korban meninggal dan satu korban lagi luka ringan," kata Teguh kepada Surya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hindari Tabrak Pick Up, Guru Paud di Situbondo Ini Terjatuh dari Motor dan Tewas Dihantam Truk