Tertantang Target Emas di Ajang Grand Indonesia, Ini yang Dilakukan Pemanah Denpasar

arget Atlet Panahan Denpasar, Bucika Dinda Zahrevi (17) di Grand Indonesia Open Archery Championship 2018.

Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/PUTU DEWI ADI DAMAYANTHI
Bucika Dinda Zahrevi saat melakukan latihan di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (4/11/2018).Target Atlet Panahan Denpasar, Bucika Dinda Zahrevi (17) di Grand Indonesia Open Archery Championship 2018. 

Tertantang Target Emas di Ajang Grand Indonesia, Ini yang Dilakukan Pemanah Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Target Atlet Panahan Denpasar, Bucika Dinda Zahrevi (17) di Grand Indonesia Open Archery Championship 2018.

Grand Indonesia Open Archery Championship 2018 akan berlangsung di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, tanggal 9-15 Desember 2018.

Para atlet yang akan mengikuti kejuaraan tersebut memiliki tekad dan targetnya tersendiri, seperti Atlet Panahan Denpasar, Bucika.

Atlet yang akrab dipanggil Cika ini berencana akan turun di katagori standard bow junior B pada jarak 50 meter, 40 meter, 30 meter dan aduan 40 meter pada Grand Indonesia Open Archery Championship 2018.

Ia menargetkan mendapatkan medali emas di semua nomor yang akan ia ikuti.

“Targetnya pastinya medali emas di semua nomor yang saya turunin," katanya di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Minggu (4/11/2018).

Untuk mencapai targetnya ia hampir melakukan latihan setiap hari sepulang sekolah atau saat hari libur sekolah.

Ia juga memiliki target tersendiri saat latihan seperti banyaknya anak panah yang ia tembakan saat latihan maupun skoring yang ingin ia capai saat latihan.

“Sehari kalau bisa 200 anak panah, kalau misalnya sore-sore gitu ya cuma skoring biasa saja, kalau jarak 50 meter pinginnya skoring 310, 40 meternya skoring 330-an , 30 meternya skoring 340-an," ucapnya

Persiapan yang ia lakukan bukan hanya latihan, siswi kelas 3 SMAN 1 Denpasar ini juga telah memikirkan cara yang akan ia gunakan jika cuaca saat pertandingan nanti tidak bersahabat.

Selain itu ia pun akan menyiapkan busur cadangan untuk berjaga-jaga jika busur yang ia pakai rusak saat bertanding.

Cika mengaku sangat bersemangat akan mengikuti Grand Indonesia Open Archery Championship 2018.

Semangatnya muncul karena ia ingin memperoleh prestasi di kejuaraan tersebut.

“Iya semangat banget, selain biar bisa berprestasi, biar bisa masuk tim (Panahan) Indonesia," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved