Ngaku Jadi Pecalang dan Minta Uang Keamanan, Suandita Kembali Diamankan Polisi
Setelah sempat diamankan oleh Satreskrim Polres Gianyar, dan Polsek Ubud beberapa waktu lalu, Suandita kembali diamankan Unit Reskrim Polsek Sukawati

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Rasa malu, dan marah dirasakan sejumlah warga Banjar Bangkilasan, Desa Mas, Ubud terhadap seorang warganya, I Ketut Suandita (22), pemuda pengangguran, yang suka mabuk-mabukan.
Sebab dia sudah berulang kali mempermalukan banjar dengan ulahnya melakukan penipuan mengaku sebagai pecalang.
Hal ini seperti yang diungkapkan salah seorang warga dan Kelian Dinas Banjar Bangkilasan, I Ketut Sukariana.
Suandita berpura-pura sebagai pecalang untuk meminta uang pada pengusaha-pengusaha di desa lain.
Setelah sempat diamankan oleh Satreskrim Polres Gianyar, dan Polsek Ubud beberapa waktu lalu, Suandita kembali diamankan Unit Reskrim Polsek Sukawati atas kasus yang sama, Jumat (9/11/2018) lalu.
Sejumlah warga bahkan berharap Suandita diberikan hukuman berat untuk memberikan efek jera.
Hal ini lantaran warga dan pihak keluarga mengaku sudah kehabisan kata untuk membina pelaku.
“Dia lagi, dia lagi. Rusak nama desa hanya karena satu orang. Semoga dikirim ke nusa kambangan, biar jera. Apa tidak bisa dibawa ke penjara Nusa Kambangan saja?” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Sukariana pun tidak menampik banyak masyarakat yang secara tak langsung merasa telah dipermalukan oleh Suandita.
Pihaknya sendiri sudah pernah melakukan pendekatan dengan pelaku agar tak mengulangi perbuatan yang merugikan diri sendiri dan nama baik banjar.
-
Komang Ayu Pilih Berada di Penjara, Alasannya Berawal dari Pernikahan 'Bermodus'
-
BPK RI Periksa Anggaran Polres Badung dan Dua Polres Lainnya untuk Tahun 2018
-
Denpasar Timur Petakan Wilayah Rawan Konflik dan Tambah 2 Titik Pawai Ogoh-ogoh
-
Elza Syarief Laporkan Farhat Abbas Terkait Dugaan Penipuan Rp 10 Miliar
-
Kesaksian Pecalang Selamatkan Sopir dari Truk yang Terbang Bebas ke Jurang di Banjar Gelogor Ubud