Warga Banjar Dalem Harus Patungan Beli Air, 'Kami Pakai Seirit Mungkin'
Warga Banjar Dalem, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, kesulitan memperoleh air bersih tiap tahunnya

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Warga Banjar Dalem, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, kesulitan memperoleh air bersih tiap tahunnya.
Untuk kebutuhan setiap hari, warga terpaksa membeli air bersih dengan cara urunan.
"Sekarang kami hanya andalkan air dari membeli. Kami pakai seirit mungkin. Untuk masak, dan minum saja. Untuk minum ternak kami carikan di embung. Sampai sekarang di sini belum turun," jelas seorang warga, Wayan Pujiyasa, Jumat (16/11/2018).
Meski membeli, penjual air justru jarang datang ke lokasi, Ini lantaran medan ke Banjar Dalem terbilang terjal dan sulit dijangkau.
Setiap bulan, penjual hanya datang dua sampai tiga kali.
Kepala Dusun Dalem, Nyoman Sujana mengatakan, warga membeli air satu tangki Rp 300 ribu.
Namun jika lokasi pengiriman di bagian atas, harga bisa mencapai Rp 500 ribu per tangki.
Persedian ari hanya cukup untuk waktu selama sepakan.
"Biasanya mereka patungan air ber 4 kepala keluarga (KK). Setiap KK patungan Rp 100 ribu," kata Sujana.
Sejumlah sumber air di Desa Tianyar sudah kering.
Banjar Dalem
Desa Tianyar Tengah
Kecamatan Kubu
Karangasem
kekeringan
air bersih
BPBD
PMI
Dinas Sosial (Dinsos)
-
Gunung Agung Kembali Erupsi Dini Hari Tadi, Sinar Api Teramati saat Terjadi Letusan
-
Pemerintah Karangasem Kini Gencar Tanam Kelapa untuk Penuhi Kebutuhan Warga
-
Kalaksa BPBD Bali Minta Unit Kerja Awasi Aktivitas Galian C
-
'Tolong Beri Ibu Saya Tanggungan Kesehatan', Tak Sanggup Berobat, Hanya Terbaring di Kamar Pengap
-
Seorang Pria di Jalan Nagasari Ditemukan Meninggal di Kolam dengan Mulut Berbusa