Peringati Gugurnya Kapten Mudita, 38 Siswa Ikuti Lomba Baca Puisi
Dalam rangka memperingati gugurnya Kapten TNI Anaka Agung Gede Anom Mudita, Komunitas Bhakti untuk Negeri menggelar lomba baca puisi

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka memperingati gugurnya Kapten TNI Anaka Agung Gede Anom Mudita, Komunitas Bhakti untuk Negeri menggelar lomba baca puisi, Rabu (21/11/2018)
Lomba baca puisi ini diikuti oleh siswa SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Bangli.
Panitia lomba puisi ini, I Nengah Jati mengatakan peserta berjumlah 38 orang.
"Siswa SMP 24 orang dan siswa SMA/SMK ada 14 orang," kata Jati ketika dihubungi Tribun Bali.
Lomba ini digelar di Taman Makam Pahlawan, Graha Cura Yudha, Penglipuran, Bangli.
Dalam lomba ini, masing-masing peserta membawakan dua buah puisi, dimana satu puisi wajib tentang Kapten Mudita.
Kapten TNI Anaka Agung Gede Anom Mudita merupakan salah satu pejuang dari Puri Kilian Bangli kelahiran 1924.
Ia gugur di Desa Penglipuran, Bangli saat menghadapi Serdadu Belanda pada tanggal 20 November 1947. (*)
lomba baca puisi
Kapten TNI Anaka Agung Gede Anom Mudita
Komunitas Bhakti untuk Negeri
Penglipuran
Taman Makam Pahlawan
Graha Cura Yudha
Bangli
Bali
-
TRIBUN WIKI - Ini Dia 3 Desa "Bali Aga" yang Namanya Sudah Mendunia karena Keunikan Tradisinya
-
DPC IWAPI Kota Denpasar Pamerkan Tas Endek Inovasi Ramah Lingkungan
-
Lomba Masatua Bali dan Ngerupak Awali Peringatan Bulan Bahasa Bali di Bangli
-
Kopdar Honda Community Bali Berlangsung Penuh Kehangatan Dirangkaikan Workshop Jurnalistik
-
Pemain Bali Ini Lolos Fase Seleksi Timnas U-22 Indonesia, Kadek Agung: Ingin Tampil di Ajang Resmi