Liga 1
'Lupa Cara Menang', Manajer Persib Bandung Tak Lagi Salahkan Wasit, Umuh: Kita Teledor
Sempat unggul sementara dua gol, Persib Bandung tampaknya tak bisa mengunci kemenangan atas Perseru Serui.
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Rizki Laelani
'Lupa Cara Menang', Manajer Persib Tak Lagi Salahkan Wasit, Umuh: Kita Teledor
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sempat unggul sementara dua gol, Persib Bandung tampaknya tak bisa mengunci kemenangan atas Perseru Serui.
Laga pekan ke-32 kontra Perseru Serui yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (23/11/2018) ini, harus diaksiri dengan sko imbang.
Persib Bandung sepertinya benar-benar sudah lupa bagaimana mencatat kemenangan.
Manajer Persib Bandung, H Umuh Muchtar saat diwawancarai seusai pertandingan mengaku kecewa.
Ia tidak menyalahkan siapa-siapa, tetapi ia menyebutkan itu semua karena keteledoran tim.
"Oo..sangat kecewa, sangat kecewa. Tadi saya sudah masuk. Sangat deg-degan udah empat menit. Saya lari, saya minta tolong. Ya Allah mudah-mudahan menang, tapi ini bukan jalan Persib," akuinya dengan nada berat.
Secara umum kata dia permainan Persib sangat baik dan menguasai pertandingan.
Tetapi, keberuntungan tidak memihak kepada timnya, lantaran keteledoran.
"Pemain sudah bagus. Permainannya juga. Wasit sudah bagus, jadi keteledoran kita saja. Kita tidak siap. Semangat kita tinggi, tapi apa boleh buat?," ungkapnya, pasrah.
Batal Selebrasi Kemenangan
Skor akhir Persib Bandung 2 Vs 2 Perseru Serui di pekan ke-32 Liga 1 2018 berakhir imbang, Jumat (23/11/2018).
Di laga yang berlangsung pekan ke-32 itu, tuan rumah Persib Bandung benar-benar lupa bagaimana caranya mencetak kemenangan.
Pertandingan Persib Bandung Vs Perseru Serui yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali ini berlangsung tanpa penonton.
Persib Bandung harus rela kecolongan gol di menit terakhir pertandingan, sehingga skor pun imbang 2-2 hingga peluit panjang ditiup wasit.
Persib Bandung bisa merasa bangga karena unggul sementara di babak pertama dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta pada babak pertama dicetak oleh Patrich Wanggai.
Pertandingan baru berjalan tak lebih dari enam menit ketika Patrich Wanggai berhasil membuat Persib Bandung unggul untuk sementara.
Patrich berhasil memanfaatkan umpan silang yang dikirimkan kapten tim, Supardi Nasir dari rusuk kiri pertahanan Perseru Serui.
Pertandingan itu sendiri dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat (23/11/2018).
Laga yang dilakukan tepat pukul 19.30 WITA itu saat ini tengah memasuki masa turun minum.
Tak ingin memperpanjang rekor buruk di stadion yang menjadi markas Bali United ini, Persib langsung melancarkan serangan sejak awal laga.
Beberapa kali peluang-peluang berhasil didapatkan tim berjulukan Maung Bandung tersebut.
Bahkan, semenit sebelum mencetak gol, Wanggai sempat mendapat satu peluang emas, kendati belum mampu menyelesaikannya dengan baik.
Pergerakan Ghozali Siregar, Atep, dan Supardi Nasir di sisi-sisi skema permainan Persib pun acap kali merepotkan lini belakang Perseru Serui.
Perseru bukannya tanpa peluang
Mereka juga kerap membahayakan gawang yang dijaga oleh I Made Wirawan tersebut.
Beberapa kali Alberto de Paula, Arthur Bonai, dan beberapa nama lain sempat melakukan percobaan-percobaan ke gawang Maung Bandung.
Namun, tak ada satu pun yang berhasil menggetarkan jala klub kebanggaan Bobotoh pada babak pertama tersebut.
Di Babak kedua, Persib Bandung menambah keunggulan dengan Sundulan Jonatan Bauman di menit ke 51.
Sayangnya, di menit ke 82, Perseru Serui mendapat hadiah penalti karena pemain Perseru Serui dijatuhkan di kotak penalti.
Alberto De Paula tak menyia-nyiakan kesempatan mengeksekusi dengan baik hingga bisa memperkecil kekalahan menjadi 2-1.
Di 3 menit tambahan babak kedua, Persib Bandung harus menelan pil pahit ketika pemain Perseru Serui, Sidik Saimima berhasil mencetak gol.
Pertandingan Persib Bandung Vs Perseru Serui berakhri dengan skor 2-2. (*)
Susunan pemain:
Persib Bandung: I Made Wirawan; Ardi Idrus, Bojan Malisic, Victor Igbonefo, Tony Sucipto; Supardi Nasir, Kim Kurniawan, Hariono, Atep; Patrich Wanggai, Ghozali Siregar
Pelatih: Roberto Carlos Mario Gomez
Perseru Serui: Samuel Reimas; Makarius Fredik, Yamashita Kunihiro, Donny Harold, Kelvin Wopi; Arthur Bonai, Ronaldo Meosido, Sidik Saimima; Marten Raweyai, Alberto de Paula, Yohanis Nabar