Bikin Status di Facebook, Egianus Kogoya Merasa Tak Bersalah dan Nyatakan Tanggung Jawab

elompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan

Editor: Rizki Laelani

Bikin Status di Facebook, Egianus Kogoya Merasa Tak Bersalah dan Nyatakan Tanggung Jawab

TRIBUN-BALI.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan atas pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya.

Melalui akun TPNPB tersebut, Makodap III Ndugama Egianus Kogoya menyatakan bertanggung jawab terhadap penyerangan sipur pekerja jembatan Kali Aworak, Kali Yigi dan Pos TNI Distrik Mbua melalui komandan operasinya.

Egianus Kogeya melalui komandan operasinya Pemne Kogeya penyerangan yang menewaskan 24 orang tersebut.

Mereka juga mengatakan bahwa sejak Minggu (2/12/2018) di bawah pimpian Komandan operasi Pemne Kogeya telah lakukan oprasi di kali Aworak, Kali Yigi dengan sasaran operasi Anggota SIPUR Jembatan Kali Aworak, Kali Yigi Pos TNI Distrik Mbua.

Dalam pernyataannya tersebut, TPNPB KODAP III Ndugama telah lama mengidentifikasi pekerja sebelum serangan terjadi.

Pemne Kogeya selaku komandan operasi KODAP III Ndugama mengungkapkan bahwa lebih dari tiga bulan telah melakukan pamantauan dan patroli terhadap pekerja Jembatan Kali Aworak, Kali Yigi, dan Pos Mbua.

Mereka sudah secara lengkap mempelajari Pekerja di kali Aworak, Kali Yigi Pos TNI Distrik Mbua adalah satu kesatuan.

Sebelumnya beredar video pernyataan dari Panglima Daerah TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) Makodap III Ndugama Egianus Kogeya (Kogoya) yang mengatakaan akan terus berjuang memerdekakan Papua Barat.

Dalam video yang beredar di linimasa media sosial itu, Ia dan beberapa anggotanya tampak mengacungkan senjata laras panjang dan handgun.

Melalui halaman facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Panglima Daerah TPNPB Makodap III Ndugama Egianus Kogeya (Kogoya) menyatakan bertanggung jawab terhadap penyerangan pekerja Jembatan Kali Aworak, Kali Yigi dan Pos TNI Distrik Mbua melalui komandan operasinya.

Sejak 2 Desember 2018 dibawah pimpian komandan operasi Pemne Kogeya telah lakukan oprasi di Kali Aworak, Kali Yigi dengan sasaran operasi pekerja pembangun kembatan Kali Aworak, Kali Yigi Pos TNI Distrik Mbua.

“Ya benar Operasi di Kali Aworak, Kali Yigi Pos TNI Distrik Mbua kami yang lakukan dan kami siap bertanggung jawab penyerangan ini,” ujar Pemne Kogeya.

Pemne Kogeya ODAP III Ndugama mengungkapkan, “Lebih dari tiga bulan kami lakukan pemantauan dan patroli terhadap pekerja Jembatan Kali Aworak, Kali Yigi dan Pos Mbua, kami sudah secara lengkap mempelajari pekerja di Kali Aworak, Kali Yigi Pos TNI Distrik Mbua adalah murni anggota TNI (ZIPUR).”

Mukjizat, Jimmi Aritonang Karyawan Istaka Karya Selamat dari Berondongan Peluru KKB

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved