Bali Jadi Tujuan Human Trafficking, Awas! Jangan Sampai Ada Anak Bali Ditrafficking ke Luar
Belum lama ini, Ditreskrimum Polda Bali mengamankan lima wanita di bawah umur korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Rizki Laelani
Bali Jadi Human Trafficking, Awas! Jangan Sampai Ada Anak Bali Ditrafficking ke Luar
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Belum lama ini, Ditreskrimum Polda Bali mengamankan lima wanita di bawah umur korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Polisi pun mengamankan dua orang sebagai tersangka TPPO, Jumat (4/1/2018), kemarin.
Kasus tersebut ternyata telah diketahui Ketua P2PT2 Denpasar Ni Luh Putu Anggreni.
Selain melaporkan hal tersebut ke Polda Bali dan berhasil mengamankan tersangka, dirinya mewanti-wanti Bali kini dituju human trafficking.
Dia menduga-duga, bisa jadi ada anak Bali yang ditrafficking ke luar.
Baca: 8 Deretan Foto Pemedek Saat Sembahyang di Pura Sakenan, Khusyuk, Berdesakan, dan Tetap Semangat
Baca: Berkendara Melawan Arus, Nyawa Wayan Suada Tak Tertolong Setelah Bertabrakan, Kepala Membentur Aspal
"Apalagi Bali sekarang dituju. Kita belum punya data lengkap, tapi jangan sampai, ternyata ada anak Bali ditrafficking ke luar."
"Ini harus diperhatikan oleh masyarakat. Jangan main-main trafficking ini. Jangan dibilang di Bali tidak ada," tegas Anggreni.
Dia berkali-kali mengingatkan kepada masyarakat agar peka dan peduli terhadap peristiwa-peristiwa seperti ini.
Dia menjelaskan, kasus tersebut itulah yang dinamakan perdagangan yang selama ini didengar.
Baca: Polisi Benarkan VA Adalah Vanessa Angel yang Ditangkap di Jawa Timur Terkait Prostitusi Online
Baca: Ini Postingan Sabtu Pagi Vanessa Angel Saat Tiba di Surabaya, Mungkinkah yang Berinisial VA?
Baca: Artis VA dan AV Terus Dimintai Keterangan Soal Dugaan Prostitusi Online, Terciduk Saat Layani Tamu
Baca: Artis VA Tiba di Surabaya Sabtu Pagi, Langsung Diciduk Polisi di Dalam Kamar Sebelum VA Isi Acara
Baca: Ini Ciri 2 Artis yang Ditangkap Saat Berduaan di Hotel, Diduga Satu Jaringan Prostitusi Online
Baca: BREAKING NEWS: Polda Jatim Bongkar Kasus Prostitusi Online di Surabaya, Artis VA Tertangkap di Hotel
"Selama ini mungkin masyarakat selalu mendengar kata trafficking atau perdagangan manusia. Nah inilah perdagangan."
"Seorang atau lebih dijual dan dieksploitasi secara seksual. Itu yang jadi perhatian."
"Hal itu terjadi lantaran tuntutan gaya hidup, faktor ekonomi, apalagi tidak berpendidikan, putus sekolah.
"Bahaya sekali. Gampang dibujuk rayu," jelas Anggreni, serius kepada Tribun-Bali.com.
Hal tersebut berulang kali ditegaskannya untuk diperhatikan.
"Nah ini sebenarnya harus jadi perhatian masyarakat Bali juga."
"Undang-undang tentang trafficking ini juga tidak main-main loh."
"Bahkan korban bisa minta ganti rugi kepada pelaku yang ketika benar merusak hidup mereka," tegasnya, lagi, Jumat (4/1/2018) malam. (*)