5 Fakta Tentang Pondok Gangguan Jin, Sosok Pawang Dan Caranya Menyembuhkan Kesurupan

Ia sering dipanggil untuk menyembuhkan orang yang mengalami kesurupan hingga yang mengalami gangguan jiwa.

Editor: Eviera Paramita Sandi
screenshot youtube Ponpes Wali Songo Banjarbaru
Pendiri Pondok Pesantren Wali Songo Banjarbaru Kalimantan Selatan, KH Gus Hamid 

TRIBUN-BALI.COM, BANJARBARU - Pondok pesantren Wali Songo di Kota Banjarbaru mulai dikenal sebagai solusi gangguan jin atau kesurupan kerap terjadi di masyarakat.

Di Kota Banjarbaru ada pusat untuk belajar tentang ilmu asma' atau belajar cara menyembuhkan orang kesurupan.

Pondok pesantren wali songo di Guntung Manggis Banjarbaru yang dipimpin oleh Gus Hamid memang memiliki kekhasan yang unik dibanding pondok pesantren lain di Kalsel.

Ponpes yang berkonsep Jawa ini mengajarkan cara menangkal dan menyembuhkan gangguan jin dan makhluk halus kepada santrinya.

Dirangkum banjarmasinpost.co.id ada beberapa fakta menarik terkait keberadaan Pondok Pesantren Wali Songo di Kota Banjarbaru :

Sembuhkan Gangguan Jin

"Kita memang beda, karena ada pelajaran itu, dan ini sebenarnya kalau di Jawa sama saja, karena di Jawa pondok pesantren selalu mengajarkan cara menyembuhkan gangguan jin," terang Gus Hamid kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (23/01/2019).

Saat ini sudah ada sekitar 100 santrinya yang rutin mengikuti pelajaran cara menghilangkan gangguan jin.

"Pelajaran ini tidak wajib, bagi yang berminat saja dan juga terbuka dari mana saja, tapi khusus santri ada pelajaran khusus," sebutnya.

Santri dari Luar Negeri

Menarik pembelajaran tentang ilmu asma' yang digunakan untuk mengusir jin dan makhluk halus yang mengganggu manusia di Pondok Pesantren Wali Songo Banjarbaru Kalimantan Selatan kini juga mulai diikuti dari warga asing.

Pimpinan Pondok Pesantren Wali Songo, KH Gus Hamid kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (23/01/2019), sudah ada beberapa orang asing yang datang kepadanya untuk mengikuti pelajaran Asma'.

"Sudah ada dari Malaysia, Singapura dan nanti juga akan datang dari Yordania," sebutnya.

Namun bagi warga asing yang belajar ilmu Asma' terang pendiri Ponpes Walisongo yang merupakan keturunan Sunan Giri ini pembelajaran hanya dilakukan singkat yaitu sebulan.

Sementara bagi santri bisa satu setengah tahun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved