Bencana Angin Kencang

Taufiqi Tewas Tertimpa Pohon Kepuh Keramat di Areal Setra Panjer, Keluarga: Anaknya Baru 2 Bulan

Korban yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur, ini tertimpa pohon kepuh yang berada di areal Setra Desa Pakraman Panjer, Denpasar.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Kolase Tribun Bali/Busrah Ardans/Noviana Windri
Pohon tumbang timpa mobil mewah di Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar. Serpihan motor dan helm (kanan) milik Taufiq Hudaya yang tewas tertimpa pohon kepuh di Panjer, Denpasar, Kamis (24/1/2019) sore. 

"Dia kan anak cowok satu-satunya. Jadi ya walaupun bapak masih ada, dia yang mimpin kalau misalnya ada apa-apa. Lebih ke dia," tutur Vivi dengan nada pelan saat ditemui di RSUP Sanglah, tadi malam.

“Dia baik. Dia pendiam banget sih sebenernya tapi ngayomi. Dia kalau ada masalah tidak pernah cerita," ucapnya lirih.

Baca: Dipicu Ulah Billy Syahputra & Kuasa Hukum Kriss Hatta Nyaris Berkelahi di Acara TV, KPI Beri Sanksi

Korban baru menikah satu tahun lalu dan meninggalkan seorang istri dan seorang anak berumur 2 bulan.

“Anaknya baru dua bulan November akhir kemarin," ujarnya.

Istri Taufiqi dikatakan sangat syok dengan peristiwa maut ini. Sang istri pun tidak dikasih datang ke Sanglah untuk melihat jenazah suaminya.

"Bapak sudah tahu kabar ini. Semua sudah datang. Istrinya tidak dikasih ke sini (Sanglah, red). Kayaknya dia (istri) duluan tahu daripada saya. Ia terus nangis-nangis," tambahnya.

Sebelum kejadian, keluarga tidak merasakan firasat apapun. Namun korban meminta untuk diuruskan akta anaknya.

"Tadi pagi kan saya masuk kerja sehari, Bapak cerita Mas-nya suruh ngurusin akta anaknya. Dia juga katanya mau ke rumah kakak yang ketiga mau ngasih KTP. Mau buat ngurus-ngurus KK dan akta," paparnya.

Baca: Resmi Mundur dari Polwan, Berikut 4 Fakta Terbaru Rencana Pernikahan Bripda Puput dengan Ahok

Vivi menyebutkan komunikasi terakhir dengan korban sekitar dua hari lalu. Saat itu sang kakak meminta untuk fotokopi KK.

"Sebenarnya dua minggu lagi kita mau piknik bareng. Dia yang rencanain. Minggu kemarin sempet piknik, dan dia ngajakin lagi dua minggu mendatang,” tutur Vivi dengan wajah berkaca-kaca.

Ternyata takdir berkata lain. Taufiqi sudah pergi duluan untuk selamanya sebelum acara piknik bareng bersama keluarga besarnya.

Korban rencananya akan dimakamkan hari ini setelah salat Jumat di Kampung Jawa, Denpasar.

10 Kendaraan Tertimpa

Sementara itu, berdasarkan data dari BPBD Kota Denpasar, tercatata 23 pohon tumbang di Kota Denpasar pada Kamis kemarin.

Selain menyebabkan korban jiwa, seorang lainnya luka-luka akibat tertimpa pohon.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved