Tari Laksmi Kirana Meriahkan Peringatan HUT SMK Bali Dewata

Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala Bali Dewata untuk pertama kalinya mengenalkan tari kebesaran sekolah berjudul Tari Laksmi Kirana

Penulis: eurazmy | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/M Ulul Azmy
Ketua Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala, I Wayan Cahyadi Adiguna menyerahkan potongan tumpeng kepada kepala sekolah SMK Bali Dewata dan SMK Kesehatan Bali Dewata memperingati hari jadi sekolah, Sabtu (26/1/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ada yang spesial dalam peringatan HUT SMK Bali Dewata ke-8 dan HUT SMK Kesehatan Bali Dewata ke-6, Sabtu (26/1/2019).

Dalam peringatan tersebut, Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala Bali Dewata untuk pertama kalinya mengenalkan tari kebesaran sekolah berjudul Tari Laksmi Kirana.

Tampak 4-5 orang penari memakai busana khas Bali dipadu dengan atribut kipas putih besar.

Tarian ini nantinya akan menjadi tarian khas kebesaran sekolah dipakai dalam menyambut tamu, peringatan, hingga ditampilkan dalam lomba-lomba non akademik.

Tak hanya itu, peringatan itu juga sekaligus menjadi harapan baru pihak yayasan di tahun 2019 dengan adanya rotasi jabatan kepala sekolah baru.

Baca: Maxi Society Bali Fun Riding, Begini Kesan Puja Astawa Tunggangi Yamaha Lexi

Baca: Kini Jabat Danjen Kopassus, Ini Pesan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa untuk Masyarakat Bali

Baca: Niat Melamar Gadis Pujaan, Pemuda Pengangguran Ini Justru Dipolisikan, Faktanya Ini Terungkap

Diketahui, jabatan kepala sekolah SMK Bali Dewata kini akan dijabat oleh Ni Ketut Sutarsih.

Sementara, kepala sekolah SMK Kesehatan Bali Dewata akan dijabat oleh Ni Kadek Bayu Sintha Sri Utami.

Ketua Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala, I Wayan Cahyadi Adiguna menuturkan rasa bangga terhadap seluruh pihak yang terus mendukung dan bersumbangsih terhadap kemajuan lembaga pendidikan.

"Ke depan, semoga kami terus dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Menciptakan generasi yang andal dan memiliki integritas agar mampu bersaing dalam dunia kerja," ungkapnya.

Dengan begitu, ia mengimbau agar SDM dari tenaga pendidik mau lebih bekerja keras dan meningkatkan kinerja masing-masing agar dapat bersaing dengan sekolah negeri maupun swasta lain.

Baca: Dukun Sakti, Dalih Buang Guna-guna karena Lama Jomblo, Malah Setubuhi Remaja Ini Hingga 10 Kali

Baca: Rahasia Ahok dan Veronica Tan Terbongkar, Saya Terlalu Percaya Ahok, Seharusnya Saya Lawan Dia

Baca: Pakai Sendok Nasi jadi Media Mewarnai, Ini Harapan Penyelenggara

Hingga saat ini, jelas dia, kedua sekolah binaannya telah memiliki akreditasi A.

"Berbagai prestasi juga sudah kami torehkan, mulai dari prestasi akademik maupun non akademik. Ke depan, kami berkomitmen untuk menambah fasilitas pembelajaran, baik gedung, sarana prasarana termasuk laboratorium dan lain-lain," tekadnya.

Melalui tajuk 'Benthang Adiwarma', ia berharap ada peningkatan kedisiplinan, loyalitas dan karakter generasi milenial bisa terwujud pada tahun 2019 ini, dengan tetap berpedoman pada Nawacita.

Sementara, SMK Bali Dewata telah memiliki lima program keahlian/jurusan, diantaranya Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Multimedia, Akuntansi dan Teknologi Komputer Jaringan.

SMK Kesehatan Bali Dewata juga memiliki dua program jurusan andalan seperti keperawatan dan farmasi.

Total input siswa yang masuk sejak berdiri 2009 silam, kini juga telah mencapai 1.200 siswa. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved