Made Bayu Raih 10 Medali Emas di Kejuaraan Renang Antar Sekolah 2019
Atlet Renang Buleleng, Made Bayu Artiana Putra Dhananjaya berhasil mendapatkan 10 medali emas di Kejuaraan Renang Antar Sekolah

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Atlet Renang Buleleng, Made Bayu Artiana Putra Dhananjaya berhasil mendapatkan 10 medali emas di Kejuaraan Renang Antar Sekolah dan Perguruan Tinggi Se-Indonesia KRAS 2019 di Kolam Renang Tirta Krida AAU Yogyakarta.
Atlet Renang Buleleng, Made Bayu Artiana Putra Dhananjaya (10) berhasil meraih target yang diinginkannya, 10 medali emas berhasil ia dapatkan di Kejuaraan Renang antar Sekolah dan Perguruan Tinggi Se-Indonesia KRAS 2019 di Kolam Renang Tirta Krida AAU Yogyakarta.
Hari pertama perlombaan tanggal 2 Febuari 2019 ia berhasil meraih lima medali emas di kelompok umur (KU) IV nomor 200 meter gaya bebas, 100 meter gaya kupu-kupu, 50 meter gaya dada, 100 meter gaya punggung dan 50 meter gaya bebas.
Pada hari kedua perlombaan tanggal 3 Febuari 2019 ia juga berhasil meraih lima medali emas di KU IV nomor 50 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya bebas, 100 meter gaya dada, 50 meter gaya punggung dan 200 meter gaya ganti.
Dengan perolehan 10 medali emas tersebut siswa kelas 4 SDN 3 Banjar Jawa, Buleleng ini pun menjadi perenang terbaik di katagori KU IV putra.
Bayu pun mengungkapkan perasaan senangnya karena dapat mencapai target yang telah ia inginkan.
“Perasaan saya senang dan bahagia karena sudah mendapatkan 10 medali emas, sudah tercapai targetnya,“ ucapnya saat dihubungi Tribun Bali, Senin (4/2/2019).
Ia pun mengaku pada hari kedua perlombaan ia tidak merasa grogi dan dapat menjalani perlombaan dengan baik.
Setelah Kejuaraan Renang antar Sekolah Se-Indonesia KRAS 2019 berakhir Bayu pun masih semangat untuk mengukir prestasi lagi, ia berkata kejuaraan renang yang akan ia ikuti selanjutnya ialah PORJAR Bali 2019.
Pada PORJAR Bali 2018 Bayu berhasil menyumbangkan dua medali perunggu untuk kabupaten Buleleng yaitu di nomor 50 meter gaya kupu-kupu dan 100 meter gaya kupu-kupu.
Pada Porjar Bali 2019 ini ia bertekad untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.
“Tahun ini saya turun di dua nomor saja, di 50 meter gaya kupu-kupu dan 100 meter gaya kupu-kupu, targetnya medali perak atau medali emas,“ ucapnya.
Rencananya Bayu pun akan kembali ke Bali pada Selasa (5/2/2019) dan akan memulai persiapannya untuk PORJAR Bali 2019.
Selain Bayu, ada juga perenang Bali lainnya yang berhasil meraih medali di kejuaraan tersebut seperti Dewa Gede Anom Artha Tanaya yang berhasil meraih 4 medali emas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya bebas, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya bebas dan 2 medali perak di nomor 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya ganti.
Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tersebut juga mendapatkan penghargaan sebagai perenang terbaik putra di katagori senior. (*)
-
Di Bali, Tahun Baru Imlek Juga Disebut Galungan China, Tradisi Ini Selalu Rutin Dilakukan
-
Tanggapan Anang Hermansyah Hingga Indra Lesmana Soal RUU Permusikan, Hingga Memicu Polemik
-
Pentas Barongsai di Tanah Bekas Kuburan China, Perayaan Suguhan untuk Leluhur
-
Keberagaman dalam Perayaan Imlek 2570 di Griya Kongco Dwipayana Tanah Kilap
-
Sambut Tahun Baru Imlek, Pawai Barongsai Dipadati Penduduk dengan Memberi Ampao