16 Sekolah Khawatir Tak Dapat Siswa, Forum Komunikasi Kepsek SMP Surati Bupati Badung
16 sekolah SMP swasta di Badung mengirim surat ke Bupati Badung lantaran khawatir jika mereka tak dapat murid lagi tahun ajaran ini

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) segera dimulai. Hanya saja sekolah swasta sering tak kebagian murid lantaran siswa memilih sekolah negeri.
Tak adanya jaminan dari pemerintah membuat 16 sekolah swasta tahun ini makin khawatir jika mereka tak dapat murid lagi.
Atas kondisi tersebut, 16 sekolah SMP swasta di Badung mengirim surat ke Bupati Badung.
Surat dari sekolah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Sekolah SMP Swasta Kabupaten Badung ini, intinya memohon solusi terkait fakta yang ada di lapangan banyak sekolah swasta menjerit karena peserta didik sekolah swasta kian sedikit. Sebagian besar siswa lari ke sekolah negeri.
Surat tertanggal 21 Januari 2019 itu, ditandatangani Koordinator I Nengah Cipta dan Sekretaris I Gede Mahardika dengan diteken 16 kepala sekolah SMP swasta di Gumi Keris ini.
Dalam surat yang juga ditembuskan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung dan Komisi IV DPRD itu juga membeberkan permasalahan yang dihadapi sekolah swasta.
Permasalahan itu seperti, sistem PPDB di Badung dirasa mengancam keberadaan SMP swasta karena semakin sulitnya mendapatkan siswa.
Berkurangnya siswa ini otomatis mengakibatkan semakin menurunnya kesejahteraan tenaga pendidik di swasta, Bahkan bisa mengakibatkan sekolah swasta gulung tikar.
Selain itu, juga mengharapkan agar Bupati Badung menjadikan SMP swasta sebagai partnership dalam menyukseskan program pendidikan dasar di Badung.
Di tahun pelajaran 2018/2019, SMP swasta mengaku siap mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP.
-
Puluhan Sekolah di Badung TerapkanĀ Full Day School
-
Ombudsman Minta Dinas Pendidikan Mendata Siswa untuk PPDB 2019
-
Ada Perbedaan Pelaksanaan PPDB 2018 dan 2019, Berikut 4 Perbedaan yang Harus Diperhatikan
-
Jalur Miskin Ditiadakaan di PPDB 2019, Kemendikbud Anggap Surat Mudah Dipalsukan
-
Jalur Miskin Ditiadakan di PPDB 2019, Begini Sebabnya