Inspirasi

Kisah Mahasiswi 21 Tahun Bisnis Oleh-oleh Makanan dari Singkong Beromzet Miliaran

Oh My Gethuk merupakan getuk singkong yang dibentuk seperti roll cake dan diberi bermacam topping. Teksturnya lembut, padat, dan berat. Rasa manis dan

Dok Pribadi Diva Velda
Diva Velda adalah seorang pebisnis oleh-oleh makanan ringan di Kota Malang, jawa Timur. Omzet penjualan oleh-olehnya nilainya mencapai miliaran. Bahkan, dalam tujuh bulan ini, omzet bisnisnya mencapai Rp 2,2 miliar. 

Kisah Sukses Diva Velda 21 tahun bisnisnya Beromzet Rp 2,2 M. Dia juga pernah tertipu Rp 300 juta.

TRIBUN-BALI.COM - Diva Velda masih muda. Usianya 21 tahun. Mahasiswi semester empat Binus Malang, Insitute of Creative Technology menceritakan kisah suksesnya.

Diva Velda adalah seorang pebisnis oleh-oleh makanan ringan di Kota Malang, jawa Timur.

Omzet penjualan oleh-olehnya nilainya mencapai miliaran. Bahkan, dalam tujuh bulan ini, omzet bisnisnya mencapai Rp 2,2 miliar.  

Namun, kisah suksesnya bukan dilaluinya secara mudah. Ia menyukai pekerjaan berdagang sejak duduk di bangku sekolah dasar. Bahkan ketika di bangku SMA, Diva Velda pernah ditipu dan merugi Rp 300 juta.

Ia menceritakan alasan bisnis oleh-oleh makanan ringan. Baginya, semua itu dilakukan dari kesukaan Diva terhadap jajanan tradisional di masa kecil. Salah satunya getuk berbahan singkong.

Tahu kan getuk singkong itu seperti apa?

Getuk singkong adalah jajanan pasar yang terbuat dari singkong yang dikukus, kemudian dilumatkan dan ditambah garam, gula, sedikit mentega atau margarin, dan sedikit pewarna makanan.

Tapi, itu model getuk lawas. Di tangan Diva, getuk singkong bukan lagi sekadar jajanan pasar tradisional, melainkan brand kue atau cemilan bergenre kekinian yang dia beri nama Oh My Gethuk (OMG).

Oh My Gethuk merupakan getuk singkong yang dibentuk seperti roll cake dan diberi bermacam topping. Teksturnya lembut, padat, dan berat. Rasa manis dan gurihnya pas, tak berlebih.

"Sebetulnya, yang bikin resep getuk itu kakak saya berdasarkan inspirasi jajanan masa kecil. Satu kali, kakak saya mendapat order catering dan ada desert-nya. Dari situlah saya usul supaya makanan penutupnya getuk dan sekaligus diperkenalkan keluar," tutur Diva.

Pada 2016 lalu itulah, lanjut Diva, kisah getuk beromzet miliaran itu bermula. Diva mengaku memberikan ide kepada kakaknya untuk membuat kemasan menarik di mata anak-anak milenial.

Sejak itu pulalah dia lantas terpikir melakukan branding serius untuk kemasan tersebut berupa Oh My Gethuk.

Setahun berselang, pada 2017, Diva lulus SMA dan melanjutkan kuliah di Binus Malang, Insitute of Creative Technology. Dari sinilah nasib Diva makin terdorong maju.

Pada semester pertama kuliah itu Diva dan dua rekannya mengikuti Broadway Business Plan National Competition Universitas Brawijaya yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya Malang.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved