AHY Ungkap Seperti Tersambar Petir Ketika Tahu Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat bercerita bagaimana kronologi Ani Yudhoyono diketahui terkena kanker darah.
TRIBUN-BALI.COM - Sejak Sabtu (9/2/2019) Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura karena mengidap kanker darah.
Memang sejak awal tak ada yang menyangka jika Ani Yudhoyono akan terkena kanker darah, pasalnya dari keluarga tak ada riwayat penyakit tersebut.
Baca: Sakit Kanker Darah dan Dirawat di Singapura, Ani Yudhoyono Dapat Kiriman Kalung dan Surat
Baca: Kisah Ani Yudhoyono Muda, Secangkir Kolak yang Dibawa SBY Dibuat Banyak Agar Cukup Sekeluarga
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat bercerita bagaimana kronologi Ani Yudhoyono diketahui terkena kanker darah.
Katanya, mulanya Ani dan suaminya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kunjungan di beberapa daerah di Sumatera Utara dan Aceh.
Menurut AHY, ketika mengunjungi Aceh, Ani Yudhoyono sudah mulai merasakan kelelahan.
"Memang cukup panjang, delapan hari itu perjalanan darat, nah di Aceh sudah mulai kerasa, ibu mengatakan 'kok kayak kehilangan tenaga', jalan kok agak lambat, ngos-ngosan," begitu jelas AHY dalam tayangan Insertlive (21/2/2019).
Setibanya di Jakarta, keluarga mengira apa yang dialami oleh Ani hanyalah kelelahan.
Namun setelah diperiksa, jumlah trombosit, leukosit dan sel darah merah turun secara drastis.
Hal itu menurut dokter tampak aneh hingga Ani disarankan melakukan pengecekan di Singapura.
Baca: Putri Denada Melompat Girang Dapat Hadiah Hello Kitty Saat Dikunjungi Jokowi Di Singapura
Baca: Ani Yudhoyono Kerap Bawa Cabai Rawit di Kantong, Ternyata Ini Alasannya
Setelah sampai di National University Hospital Singapura, Ani Yudhoyono langsung dilakukan pemeriksaan.
Setelah tahu sang ibunda mengidap kanker darah, AHY mengaku syok bak tersambar petir.
"Bener-bener rasanya seperti kesambar gledeg, gitu ya, tanggal 7, nggak ada yang siap, keluarga mana pun nggak ada yang siap menerima kabar seberat itu," begitu ungkapan hati AHY.
Ketika mengetahui hal itu, Ani Yudhoyono menjadi orang terakhir yang mengetahui keadaannya.
"Kami memang meminta agar tim dokter menyampaikan kepada keluarga yaitu Bapak dan Putra-putranya (terlebih dahulu) sebelum menyampaikan kepada Ibu, dan lagi-lagi kami sangat syok kaget dan rasanya seperti mimpi," ungkap AHY, dilansir oleh Grid.ID dari Insertlive.
Keluarga pun galau hingga kalut karena kaget mendengar penyakit yang diderita ibundanya.