Prajurit Inggris Ini Padukan Kecakapan Militer dengan Tari Balet

Alex Smith, 21, adalah seorang anggota Angkatan Darat Inggris yang hampir saja menjalani profesi sebagai penari balet

Rosie Kay Dance Company
Alex sedang latihan balet 

TRIBUN-BALI.COM - Alex Smith, 21, adalah seorang anggota Angkatan Darat Inggris yang hampir saja menjalani profesi sebagai penari balet. Selama dua tahun, ia merahasiakan bakatnya dari prajurit-prajurit lain.

Alex, anggota pasukan Queen's Dragoon, sudah mengenakan seragamnya dan dia siap bertugas. Tapi hari ini dia bertugas di dalam teater.

Alex akan tampil dalam pementasan tari kontemporer berjudul "5 Prajurit", sebuah pertunjukan yang digarap oleh koreografer Rosie Kay yang menggambarkan semua aspek kehidupan militer - antara lain latihan keras, persahabatan, dan tekanan dalam konflik bersenjata.

Sebagai seorang prajurit terlatih, Alex memiliki pengalaman langsung tentang seperti apa kehidupan di Angkatan Darat Inggris - namun ia juga seorang penari handal, yang sudah mempelajari balet, tap dance, jazz, tarian modern dan kontemporer.

"Saya mulai menari ketika saya berusia enam tahun," katanya.

"Setiap minggu saya mengantar adik perempuan saya ke kursus menari dan ketika menunggunya selesai saya merasa bosan. Saya seperti, 'Ah, saya mau melakukan sesuatu.' Kemudian saya melihat satu kelas di sana dan berpikir, 'Saya bisa melakukan itu, terlihat sangat mudah.' Jadi, itu sebabnya saya bergabung. "

Tumbuh besar di kota pecinta rugby Cwmbran, Torfaen, Alex sering menjadi satu-satunya anak laki-laki di kelas menari.

"Penari pria ingin melompat lebih tinggi, berputar lebih cepat, dan terlihat lebih baik dari pada penari lain di atas panggung. Tetapi karena sekolah saya berada di Wales selatan, hampir tidak ada pemuda yang ingin menari. Jadi target utama saya adalah menjadi penari yang lebih fleksibel daripada penari perempuan di kelas. Itu adalah salah satu hal utama yang saya inginkan ketika saya masih muda. "

Setelah mengikuti kursus di sekolah seni pertunjukan di Cornwall, Alex mendapat kesempatan untuk mengasah bakatnya di sekolah bergengsi Northern Ballet School pada 2015 - namun ia memutuskan untuk berhenti di tengah jalan.

"Pikiran untuk harus mendapatkan pekerjaan adalah salah satu ketakutan terbesar saya saat itu," katanya.

Kehidupan seorang penari bisa menjadi tidak stabil karena harus berpindah dari satu kontrak ke kontrak berikutnya. Mereka juga sering jadi pengangguran, katanya.

Suatu malam ketika Alex sedang berjalan pulang dari sekolah tari di Manchester, ia berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan karier yang stabil dan "aman".

"Saya berjalan melewati pusat karier Angkatan Darat dan saya melihat ke jendela gedung itu selama dua atau tiga menit dan menyadari mungkin itu adalah langkah selanjutnya, jendela untuk saya lalui untuk memperbaiki diri saya sebagai seorang manusia," katanya.

Dia mengatakan meskipun penampilan mereka berbeda, penari dan tentara memiliki banyak kesamaan. Disiplin diri dan tekad baja sangat vital untuk kedua profesi tersebut.

"Penari penuh dengan determinasi dan mereka ingin memperlihatkan penampilan sempurna di atas panggung. Sementara itu, tentara yang berdedikasi didorong oleh keinginan mereka untuk menjadi prajurit di level tertinggi ," dia berkata.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved