Setelah Ikuti One Day Eco Camp, Para Peserta Dinobatkan Menjadi Eco Warior

45 peserta mulai dari anak-anak sekolah dasar (SD) sampai kuliah sangat antusias meningkatkan kesadaran cinta bumi lewat acara One Day Eco Camp

Penulis: Rino Gale | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Komunitas Bring Your Tumbler Be An Eco Warrior
Komunitas Bring Your Tumbler Be An Eco Warrior 

Laporan Wartawan Tribun Bali - Rino Gale

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - 45 peserta mulai dari anak-anak sekolah dasar (SD) sampai kuliah sangat antusias meningkatkan kesadaran cinta bumi lewat acara One Day Eco Camp di Yayasan Eka Chita Pradyan, Tabanan.

Kondisi bumi sudah banyak mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia yang tidak bersahabat dengan alam dan lingkungan selama puluhan tahun.

Beragam kerusakan lingkungan di bumi ini menyebabkan turunnya kualitas lingkungan serta dapat mengakibatkan terjadinya bencana seperti banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan, maupun krisis air bersih.

Kerusakan lingkungan secara global disebabkan oleh perbuatan manusia dan akan berdampak pada manusia juga.

Kesadaran masyarakat yang menurun dalam menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan akan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan.

Pelestarian lingkungan hidup bukan merupakan tanggung jawab perorangan saja, namun merupakan kesadaran dari semua pihak secara bersama-sama.

"Dalam memperingati Hari Peduli Sampah (HPSN), Komunitas Bring Your Tumbler Be An Eco Warrior mengadakan One Day Eco Camp di Yayasan Eka Chita Pradnyan yang terletak di Tabanan (24/2/2019). Pesertanya terdiri dari anak-anak didik sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Kami mengadakan Eco Camp dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi Z untuk menjaga lindungan dan Bumi kita," ujar External Program Manager, Luh Putu Budiarti selaku 

Kegiatan One Day Eco Camp kali ini diawali dengan clean up keliling Desa Sam-saman. Peserta yang mengikuti Eco Camp ini dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok A, B, C dan D.

Baca: Kekayaan Oprah Winfrey Lenyap Rp 819 Miliar dalam Sehari, Ada Apa?

Baca: Bripda Sani, Pencetak Gol Final Piala AFF 2019 Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Baca: Foto Kebersamaan Syahrini dengan Keluarga Reino Barack Tersebar, Ada Rosano dan Reiko Barack

Berbekal karung bekas, semua peserta diajak untuk mengelilingi Desa Sam-saman melewati jalan setapak, pedesaan yang asri hingga persawahan.

"Di balik pemandangan yang indah, para peserta menemukan sampah plastik, bungkus makanan yang berserakan, mereka langsung memungutinya dan memasukannya ke karung yang telah disediakan," tambahnya.

Setelah keliling desa selama hampir 1 jam, para peserta kembali berkumpul di tempat acara.

Acara selanjutnya adalah sosialisasi mengenai lingkungan yang dipaparkan oleh Puteri Permata Sari.

"Semua peserta sangat antusias untuk menyimak materi yang dibawakan. Mereka silih berganti bertanya dan mempresentasikan pengalaman pribadi mereka mengenai pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Beberapa dari Peserta One Day Eco Camp sudah terbiasa membawa tumbler saat pergi ke sekolah serta membawa tas belanja dari kain saat belanja ke pasar," tambah Puteri Permata Dewi selaku Internal Program Manager

Budiarti menambahkan, kegiatan yang tidak kalah seru selanjutnya adalah belajar membuat ecobrick.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved