Berapa Lama Anda Menggunakan Medsos? Begini Akibatnya Jika Kecanduan

kebiasaan memakai media sosial ternyata bisa diukur menjadi standar diagnosa perilaku kecanduan

Editor: Widyartha Suryawan
ipopba via KOMPAS.com
Ilustrasi media sosial 

TRIBUN-BALI.COM - Media sosial telah menjadi hal yang seolah wajib dicek setiap saat. Orang-orang yang terbiasa menggunakan media sosial mungkin akan merasa aneh dan gelisah jika sehari saja tak mengaksesnya.

Padahal, media sosial sebelumnya tak pernah ada dan kita bisa saja hidup tanpanya.

Joseph Rock, PsyD mengatakan, kebiasaan memakai media sosial ternyata bisa diukur menjadi standar diagnosa perilaku kecanduan.

Sebab, bagi sebagian orang media sosial bisa memunculkan perasaan yang membuat penggunanya ingin terus kembali mengakses.

Rock menjelaskan, manusia memiliki rasa sosial. Hal ini diwujudkan dengan interaksi dengan orang lain.

Mereka yang sangat sering menggunakan media sosial membangun toleransi terhadap rasa tersebut. Sehingga mereka terus membutuhkan akses media sosial untuk mendapatkan efek perasaan yang sama.

"Kedengarannya seperti apa? Ya, seperti penggunaan obat-obatan dan alkohol," kata Rock.

Studi-studi tentang kecanduan media sosial menyebut beberapa efek buruknya.

Misalnya saja, sebuah studi menunjukkan bahwa orang-orang yang menggunakan satu platform sosial media untuk periode waktu yang lama cenderung membuat keputusan berisiko.

Studi lainnya mengaitkan penggunaan media sosial berlebih dengan penyakit fisik yang semakin banyak.

Rock mengatakan, penting untuk memahami bahwa studi-studi tersebut tidak menunjukkan sebab dan akibat, namun hasil dari studi tersebut tetap saja mengkhawatirkan.

Orang-orang yang mengalami adiksi media sosial dianggap sama buruknya dengan mereka yang jarang olahraga.

Namun, di mana batasan "berlebihan" ber-medsos yang dimaksud? Kita mungkin masih sulit mengukurnya.

Namun, Rock menyarankan agar kita bertanya pada orang-orang terdekat apakah kita sudah berlebihan memakai media sosial atau tidak.

Jika masih kurang yakin, cobalah berhenti menggunakannya sejenak dan lihat apa yang kamu rasakan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved