Mantan Kades Bawa Jasad Selingkuhannya Keliling Kota, Ini yang Terjadi di Dalam Mobil Sebelum Tewas
Mantan Kades Bawa Jasad Selingkuhannya Keliling Kota, Ini yang Terjadi di Dalam Mobil Sebelum Tewas
TRIBUN-BALI.COM, GRESIK - Agus Vilthon (38) mantan Kepala Desa Sukolilo, Kabupaten Lamongan ternyata merupakan kekasih gelap Ida Nurhayati (58), warga warga Ledok Macanan, Desa Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Sleman, DIY Yogyakarta, yang dibunuhnya.
Mayat Ida Nurhayati ditemukan di kebun jagung, Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jumat (23/2/2019).
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, pelaku berkenalan lewat Facebook tahun 2013.
Baca: Nyoman Tri Artika Tikam Mantan Tentara Hingga Tewas Bersimbah Darah, Adu Mulut Hingga Rampas Kunci
Pada tahun 2016 keduanya beberapa kali bertemu di salon maupun tempat karaoke.
"Hubungan sudah lama, Januari sampai Februari sering ketemu seminggu dua kali," ujarnya.
Pada Rabu (20/2/2019) malam keduanya pergi menggunakan mobil milik korban Toyota Sienta AB 1524 GF menjemput korban di Yayasan Kanker Sleman.
Baca: Gadis ini Ungkap Kelakuan Pacar Saat Sekamar Kos di Jalan Pulau Moyo Denpasar, Beruntung Ada Mona
Saat di jalan keduanya terlibat pertengkaran hingga cek-cok di dalam mobil.
Agus yang naik pitam, langsung memukul wajah dan kepala korban sebanyak empat kali.
Tak sampai disitu, dia juga mencekik leher sampai dua menit hingga Ida tidak bernyawa di depan toko wilayah Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Baca: Asmara Terlarang Kades dan ABG Putri hingga Sang ABG Hamil, Berujung Laporan Polisi
Setelah itu, dia membawa jasad korban menuju Jawa Timur.
Agus yang pernah menjabat Kepala Desa Sukolilo, Kecamatan Made, Kabupaten Lamongan membawa korban berputar-putar di Lamongan.
Pada Kamis, (21/2/2019) pukul 01.00 WIB dia ragu saat hendak membuang jasad di Jembatan Karangwilangun, pembatasan Dukun, dan mengurungkan niatnya.
Korban langsung melanjutkan perjalananannya menuju kebun jagung di Desa Bulangan, Kecamatan Dukun.
Di tepi jalan, dia mengeluarkan jasad Ida dari dalam mobil dan mendorong ke kebun jagung setinggi 3 meter.
"Langsung melarikan diri membawa mobil korban ke kosnya di wilayah Made, Lamongan selama empat hari," katanya.