Pulang Mandi Istri Mengadu Diperlakukan Tak Senonoh, Tangan Pelaku Langsung Putus Ditebas

Tahu organ intim istri dipegang orang lain, seorang suami berbuat nekat demi melindungi harga diri istri tercintanya.

Editor: Rizki Laelani
kolase TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRY JULIANSYAH
Pelaku dugaan pelecehan sekaligus korban penebasan Ahmad di rumah sakit Antonius usai operasi, Kamis (28/2/2019) sore. Peristiwa suami memenggal tangan pelaku yang melecehkan istrinya ini terjadi di Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Yang bikin geleng-geleng kepala, ternyata orang yang tega menyentuh organ intim dan berbuat cabul itu masih memiliki hubungan keluarga dengan suami dan istri tersebut. (foto kanan hanya ilustrasi) 

Pulang Mandi Istri Mengadu Diperlakukan Tak Senonoh, Tangan Pelaku Langsung Putus.Sang suami memenggal tangan seseorang yang telah menyentuh organ intim istrinya. Peristiwa suami memenggal tangan pelaku yang melecehkan istrinya ini terjadi di Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

TRIBUN-BALI.COM – Tahu organ intim istri dipegang orang lain, seorang suami berbuat nekat demi melindungi harga diri istri tercintanya.

Sang suami memenggal tangan seseorang yang telah menyentuh organ intim istrinya.

Peristiwa suami memenggal tangan pelaku yang melecehkan istrinya ini terjadi di Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Yang bikin geleng-geleng kepala, ternyata orang yang tega menyentuh organ intim dan berbuat cabul itu masih memiliki hubungan keluarga dengan suami dan istri tersebut.

Awal mula kejadian ini di Jalan Parit Jawai RT 025 RW 007 Dusun III, Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (27/2/2019).

Ahmad yang merupakan korban (orang atau pelaku yang menyentuh organ intim), harus rela kehilangan tangan kirinya lantaran dipenggal oleh saudara iparnya, MS.

Diketahui, istri korban dan istri pelaku adalah adik kakak.

Dijelaskan oleh Kapolsek Sungai Kakap, Iptu Antonius Permadean, penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (27/2/2019) malam sekitar pukul 20.45 WIB.

Pelaku membawa sebilah parang, dan secara membabi buta memotong tangan korban hingga putus.

"Sekitar pukul 20. 45 WIB Rabu malam terjadi penganiayaan dengan cara pelaku memotong tangan korban dengan menggunakan sebilah parang," kata Iptu Antonius, Kamis (28/2/2019).

Baca: Siswi Histeri Oh My God Bapak, Pria Ini Tampak Senyum Nonton Film Porno di Kelas, Diduga Teledor

"Sehingga mengakibatkan tangan bagian pergelangan sebelah kiri korban putus," lanjutnya.

Dijelaskan oleh Iptu Antonius, MS tega menebas tangan korban lantaran tidak terima perlakuan korban pada istrinya.

Diceritakan oleh Iptu Antonius, istri MS saat itu sedang menjemur pakaian di belakang rumahnya.

Setelah itu, istri pelaku pergi untuk mandi di sungai, yang letaknya tepat di depan rumahnya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved