Cinta Segitiga Jadi Pemicu, 6 Kali Korban Dihantam Tabung 3 Kg, Pelaku Malah Lanjut Kumpul Kebo

Pelaku pembunuhan bernama Daeng menghabisi nyawa korbannya lantaran diduga dipicu cinta segitiga dan perebutan anak antara pelaku, korban dan Wati.

Editor: Rizki Laelani
Net
Ilustrasi- foto tak terkait berita: Terungkap kasus pembunuhan Eljon Manik, pria yang ditemukan tewas terbungkus karung dan kantong plastik di Bekasi Barat lewat rekonstruksi yang digelar kepolisian. 

Cinta Segitiga Jadi Pemicu, Tabung 3 Kg Dihanmtakan 6 Kali Hingga Korban Tewas, Mayat Dibuang ke Kali

TRIBUN-BALI.COM, BEKASI - Terungkap kasus pembunuhan Eljon Manik, pria yang ditemukan tewas terbungkus karung dan kantong plastik di Bekasi Barat lewat rekonstruksi yang digelar kepolisian.

Pelaku pembunuhan bernama Daeng menghabisi nyawa korbannya lantaran diduga dipicu cinta segitiga dan perebutan anak antara pelaku, korban dan Wati.

Tersangka pada Sabtu, 2 Maret 2019 pagi datang ke kontrakan pelaku.

Maksudnya dan tujuannya sesuai adegan yang dilakukan pada saat rekonstruksi yakni ingin mengambil anak laki-laki yang baru dilahirkan Wati.

"Pintu dibukakan, kemudian korban langsung masuk ke dalam kamar, langsung mencari Wati dengan tujuan mengambil bayinya sambil mengatakan 'mana anak yang sama Wati?," kata Kanit III Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Herman Edco yang menghadiri rekonstruksi kejadian yang berlangsung di kamar Kontrakan di dekat Gudang Arang, Jalan Caman Utara, Jakasampurna, Bekasi Barat, Selasa, (11/2/2019).

Tersangka secara paksa merebut anak bayi laki-laki, lalu menggendongnya dan berniat kabur.

Namun, tersangka Daeng berhasil memghadang dan terjadi cekcok antara keduanya.

Saat korban sedang marah, Daeng memukul korban dengan tabung gas tiga kilogram sebanyak satu kali ke arah muka sebelah kiri dengan posisi korban yang jatuh dengan bayinya. Wati langsung mengambil bayi tersebut.

Ketika korban sudah tidak berdaya, pelaku Daeng lanjut memukul korban dengan tabung gas tiga kilogram sebanyak enam kali pada bagian kepala.

Korban yang sudah tidak berdaya lalu dinjak pada bagian dada oleh pelaku Daeng.

Kemudian, keesokan harinya pada, Minggu, 3 Maret 2019 dini hari, pelaku membuang jenazah korban ke saluran air Cibening di Kampung Caman Raya Baru, Bekasi Barat.

Sebelum membuang, mayat korban dibungkus terlebih dahulu dengan menggunakan karung serta dilalisi kantong plastik.

Senin, 4 Maret 2019, warga sekitar menemukan mayat tersebut lantaran bau tidak sedap mulai tercium.

Ketika diangkat dari kali, kondisi mayat terbujur kaku dengan kaku tertekuk dan terikat tali. Luka pada bagian kepala juga nampak terlihat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved