Jamming dan Sharing Musik di Taman Baca Kesiman, Terhanyut dalam Alunan Jazz

Jamming dan sharing musik jazz di Taman Baca Kesiman, Denpasar, Senin (12/3/2019)

Penulis: Ni Putu Diah paramitha ganeshwari | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Diah Paramitha
Jamming dan sharing musik jazz di Taman Baca Kesiman, Denpasar, Senin (12/3/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari masih terang ketika musik pertama dimainkan. Dua musisi terlihat asyik memainkan instrumennya. Yang satu memetik contrabass, satu lagi bermain piano.

Perpaduan dua instrumen itu menghasilkan musik jazz yang harmonis. Membawa penonton terhanyut dalam nuansa rileks nan tenang. 

Senin (11/3/2019) sore berlangsung acara jamming dan sharing musik di Taman Baca Kesiman, Denpasar. Jamming ini menghadirkan komunitas pecinta musik jazz.

“Sebenarnya acara jamming semacam ini sudah sering diadakan. Namun ini pertama kalinya kami hadir di Taman Baca Kesiman. Kami ingin mencari nuansa baru,” ujar penggagas acara, Fendy Rizk.

Konsep Taman Baca Kesiman yang semi-outdoor dan hijau menurutnya memberikan kesan yang berbeda. Terasa lebih guyub sekaligus hangat. 

Fendy menuturkan, sesunguhnya agenda ini bersifat agak dadakan. Ide jamming di Taman Baca Kesiman ini muncul begitu saja dalam benaknya.

“Begitu ide itu muncul, saya mengajak beberapa teman untuk jamming bareng. Kebetulah responnya positif. Saya senang cukup banyak penikmat musik yang bisa hadir. Mereka di sini tidak hanya sebagai penonton, namun bisa ikut nge-jam bareng,” ujarnya.

Penikmat musik dari segala usia pun tak melewatkan acara ini. Dua anak muda, Riza dan Megitta pun ikut menonton acara ini. Mereka datang untuk menghilangkan penat setelah berhadapan dengan kesibukan kerja.

“Kami memang suka dengan musik. Kami pun cukup sering datang ke event-event musik jazz,” ucap Riza.

Bagi mereka, jazz memberikan nuansa yang menenangkan.

“Kami tahu enggak semua anak muda bisa menikmati musik jazz. Bahkan saya masih sering mendengar kalau jazz identik dengan musik orang-orang tua. Namun bagi saya, jazz adalah musik untuk semua kalangan. Mungkin ini kembali pada masalah selera. Saya yakin, jika semakin sering dan terbiasa mendengarkan jazz, pasti lama-kelamaan bisa menikmatinya,” ungkap Riza.

Ia senang melihat ada anak muda yang tertarik datang ke agenda ini untuk menikmati musik bersama. Beberapa bahkan ikut jamming bareng, menunjukkan kebolehan dalam memainkan irama jazz. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved