IGR Sugiarta Bobol 23 SD di Badung, Spesialis Pencuri di Sekolah Didor Polisi
Pencuri kelas kakap yang merupakan spesialis bobol sekolah ditembak Sat reskrim Polres Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pencuri kelas kakap yang merupakan spesialis bobol sekolah ditembak Sat reskrim Polres Badung.
Pencuri bernama I Gusti Rai Sugiarta (30) ini memang menjadi buronan Satuan Reskrim Polres Badung, dan telah membobol 23 Sekolah Dasar (SD) di Badung.
Sugiarta yang memiliki perawakan gemuk dan sejumlah tato di badannya, ditembak karena berusaha kabur saat diamankan di wilayah Jalan Raya Kwanji, Kelurahan Dalung, Kamis (7/3) lalu.
“Sekian lama kami melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya kami berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Made Pramestia, Senin (11/3) kemarin.
Sebelumnya, Kadek Deby Andika (27) yang beralamat di Banjar Batanbuah, Dauh Yeh Cani, Abiansemal, Badung, telah melaporkan kehilangan dua unit komputer di SD 1 Mengwitani, Banjar Gunung Sari, Kelurahan Mengwitani.
Berbekal dari laporan tersebut, Satuan Reskrim Polres Badung melakukan penyelidikan.
Tim Opsnal Polres yang dikomandoi Kanit I Reskrim Polres Badung, Ipda Ferlanda Oktora, kemudian berhasil mengantongi identitas pelaku Gusti Sugiarta yang beralamat di Banjar Tegeh, Desa Dalung Kaja, Kuta Utara, Badung.
AKP Made Pramestia menyebutkan, pada saat itu Tim Opsnal Polres melakukan penyelidikan serta surveillance (pengawasan) terhadap pelaku.
Pada Kamis (7/3) sekitar pukul 03.00 Wita, pelaku diketahui melintas di Jalan Raya Kwanji Dalung mengendarai kendaraan roda empat.
Saat berusaha diamankan, pelaku malah mencoba kabur.
“Terpaksa petugas kami menghadiahi tembakan pada kaki kirinya,” jelasnya.
Saat dilakukan interogasi, pencuri kelas kakap ini mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 23 kali di wilayah Badung.
Aksi pencurian ini banyak dilakukan di sekolah-sekolah.
Seperti yang dilaporkan di wilayah Polsek Abiansemal beraksi di 9 TKP, yakni di SD 2 Sangeh, SD 3 Sangeh, SD 1 Mekarbhuana, SD 3 Dauh Yeh Cani, SD 3 Abiansemal (Br. Aseman), SD 1 Blahkiuh, SD 2 Blahkiuh, SD 1 Bongkasa, SD 2 Bongkasa.
Selain itu, di wilayah Polsek Mengwi pelaku melakukan aksinya di 8 TKP yakni SD 3 Penarungan, SD 3 Gulingan, SD 3 Kapal, SD 2 Penarungan, SD 2 Sempidi, SD 3 Sempidi, SD 2 Tumbak Bayuh, dan SD 1 Baha.
