Waspadai Gelombang Capai 4 Meter di Perairan Bali hingga Empat Hari ke Depan
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Indonesia termasuk perairan Bali
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Melalui siaran pers, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Indonesia termasuk perairan Bali.
Peringatan dini berlaku dalam kurun waktu empat hari ke depan yakni mulai Senin (18/3/2019) hingga Kamis (21/3/2019).
Menurut siaran pers tersebut, adapun penyebab potensi gelombang tinggi ditengarai karena adanya Siklon Tropis Savannah (958 hPa) di Samudra Hindia barat daya Lampung, pola tekanan rendah 1006 hPa di Laut Timor selatan NTT dan Samudra Pasifik utara Papua, serta pola konvergensi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauam Selayar - Kepulauan Sabalana, Perairan selatan Flores dan Laut Sawu.
Baca: 10 Cara Berhemat Tanpa Sadar Agar Cepat Kaya, Ikuti Trik Ini
Baca: Indra Sjafri Mengaku Kecewa Meski Timnas Menang 3-0 Lawan Bali United, Begini Sebabnya
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Maluku, Laut Banda, Perairan Kepulauan Tanimbar - Kepulauan Aru.
Beberapa daerah yang berpeluang terdampak gelombang tinggi dengan kategori sedang (1,25 – 2,5 meter) di antaranya adalah:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Sabang – Banda Aceh
- Perairan Barat Aceh hingga Kep. Nias
- Perairan Enggano – Bengkulu
- Samudera Hindia barat Aceh
Baca: Ini 10 Orang Terkaya di Dunia Sepanjang Sejarah, Ada Yang Bagi-Bagi Emas Selama 3 Bulan
Baca: Curahan Hati Eks Asisten Susi Pudjiastuti Setelah Bekerja di Facebook, Fika Fawzia Dijuluki Ini
- Perairan Selatan P.Sawu – P. Rote
- Laut Sawu dan Laut Timor
- Perairan Selatan Flores
- Laut Natuna Utara