UPDATE FOTO! 10 Kios Penjual Alat Upakara di Pasar Batu Kandik Dilaporkan Hangus Terbakar

Hingga berita ini ditulis, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman.

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/BUSRAH ARDANS
Kebakaran kembali terjadi di Pasar Batu Kandik, Jumat (22/3/2019) malam ini. Dilaporkan 10 kios yang sebagian besar menjual alat-alat upakara di pasar yang juga disebut Pasar Anyar hangus. Kebakaran pasar Batu Kandik diperkirakan terjadi pukul 18.30 WITA malam. 

UPDATE! 10 Kios Penjual Alat Upakara di Pasar Batu Kandik Dilaporkan Hangus Terbakar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kebakaran kembali terjadi di Pasar Batu Kandik, Jumat (22/3/2019) malam ini.

Dilaporkan 10 kios yang sebagian besar menjual alat-alat upakara di pasar yang juga disebut Pasar Anyar hangus.

Kebakaran pasar Batu Kandik diperkirakan terjadi pukul 18.30 WITA malam.

Hingga berita ini ditulis, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman.

Nyoman Mertajaya warga sekitar yang diwawancarai tribun-bali.com di sekitar TKP menuturkan kejadian terjadi pukul 18.30 WITA.

"Sepertinya sekitar jam setengah 7 malam tadi. Ini ada 10 kios yang hangus," kata Mertayasa kepada Tribun-Bali.com.

Kebakaran kembali terjadi di Pasar Batu Kandik, Jumat (22/3/2019) malam ini. Dilaporkan 10 kios yang sebagian besar menjual alat-alat upakara di pasar yang juga disebut Pasar Anyar hangus. Kebakaran pasar Batu Kandik diperkirakan terjadi pukul 18.30 WITA malam.
Kebakaran kembali terjadi di Pasar Batu Kandik, Jumat (22/3/2019) malam ini. Dilaporkan 10 kios yang sebagian besar menjual alat-alat upakara di pasar yang juga disebut Pasar Anyar hangus. Kebakaran pasar Batu Kandik diperkirakan terjadi pukul 18.30 WITA malam. (TRIBUN BALI/BUSRAH ARDANS)

Dia mengatakan, sebagian besar kios-kios di lokasi kebakaran, menjual alat-alat upakara.

Sementara saat terbakar, tidak ada aktivitas jual beli di pasar tersebut.

"Sebagian besar jual alat upakara, ini gampang terbakar jadi apinya cepat menyebar. Sudah pulang semua penjualnya, biasanya dari pagi sampai jam 5 sore sudah tutup jualannya," kata dia.

Kebakaran kembali terjadi di Pasar Batu Kandik, Jumat (22/3/2019) malam ini. Dilaporkan 10 kios yang sebagian besar menjual alat-alat upakara di pasar yang juga disebut Pasar Anyar hangus. Kebakaran pasar Batu Kandik diperkirakan terjadi pukul 18.30 WITA malam.
Kebakaran kembali terjadi di Pasar Batu Kandik, Jumat (22/3/2019) malam ini. Dilaporkan 10 kios yang sebagian besar menjual alat-alat upakara di pasar yang juga disebut Pasar Anyar hangus. Kebakaran pasar Batu Kandik diperkirakan terjadi pukul 18.30 WITA malam. (TRIBUN BALI/BUSRAH ARDANS)

Hujan deras yang mengguyur sekitar lokasi, tidak membuat pasukan pemadam kebakaran urung.

Tampak, meski hujan, mereka tetap berjuang memadamkan api di kios-kios yang terbakar.

"Hujannya baru saja ini, tadi pas kebakaran belum hujan. Sudah dua kali ini kebakaran, enam bulan yang lalu di bagian atas, dekat jualan buah-buahan itu," sambung Mertajaya.

Kebakaran kembali terjadi di Pasar Batu Kandik, Jumat (22/3/2019) malam ini. Dilaporkan 10 kios yang sebagian besar menjual alat-alat upakara di pasar yang juga disebut Pasar Anyar hangus. Kebakaran pasar Batu Kandik diperkirakan terjadi pukul 18.30 WITA malam.
Kebakaran kembali terjadi di Pasar Batu Kandik, Jumat (22/3/2019) malam ini. Dilaporkan 10 kios yang sebagian besar menjual alat-alat upakara di pasar yang juga disebut Pasar Anyar hangus. Kebakaran pasar Batu Kandik diperkirakan terjadi pukul 18.30 WITA malam. (TRIBUN BALI/BUSRAH ARDANS)

Ditanya apakah penyebab dari timbulnya api, dia mengatakan belum mengetahui pasti kronologinya.

"Kurang tahu juga bagaimana mulanya. Belum pasti gimana, paling dari pojok kios di sana apinya muncul," jawabnya.

Telah terjadi Kebakaran di Pasar Anyar Sari atau Pasar Batu Kandik, di Jalan Gunung Galunggung, Denpasar pada Jumat (22/3/2019) malam.
Telah terjadi Kebakaran di Pasar Anyar Sari atau Pasar Batu Kandik, di Jalan Gunung Galunggung, Denpasar pada Jumat (22/3/2019) malam. (TRIBUN BALI/BUSRAH ARDANS)

Para penjual di lokasi tersebut, dikatakannya banyak yang berasal dari luar Denpasar.

Sementara menurut warga lainnya api dipicu kabel listrik yang meledak di sekitar pasar.

"Api dari kabel yang katanya dengar ledakan," kata seorang warga. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved