Kalapas Kerobokan Sebut Willy Akasaka Pintar, Ada Brankas Mirip Buku, Kapolresta Sampai Minta PIN
Saat petugas gabungan masuk kedalam sel Willy, ditemukan barang-barang tidak semestinya berada dalam lapas.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Rizki Laelani
lihat foto
Kalapas Klas IIA Kerobokan Sebut Willy Akasaka Pintar, Ada Brankas Mirip Buku Berkode
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebanyak 10 narapidana kasus narkoba di Lapas Klas IIA Kerobokan Denpasar dipindahkan ke Nusa Kambangan.
Satu di antaranya adalah narapidana yang membawa 19 ribu butir ekstasi, Willy selaku Manager Akasaka Night Club.
Saat petugas gabungan masuk kedalam sel Willy, ditemukan barang-barang tidak semestinya berada dalam lapas.
“Dia tadi dalam kondisi tidur dan dengan ditemukannya handphone, uang, cek, buku tabungan. Kita akan lakukan penyelidikan terhadap temuan tersebut. Jika arahnya ke pidana ya kita tingkatkan ke penyidikan dan kita naikkan lagi sebagai tersangka,” tutur Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan, Rabu (27/3/2019) di Lapas Klas IIA Kerobokan.
Dan barang bukti yang ditemukan di ruang tahanan Willy akan diakomodir petugas lapas dan diperiksa oleh kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut mengungkap peredaran narkoba jaringan Lapas.
“Beberapa waktu lalu kita lakukan penggeledahan bersama dibantu pihak Kepolisian kurang lebih sebulan lalu. Sebelum melakukan pemindahan kita lakukan penggeledahan dan ditemukan barang-barang yang dilarang berada di dalam lapas,” jelas Kalapas Klas II A Kerobokan Tony Nainggolan.
Tony mengaku jika Willy ini sepertinya pintar dimana setiap melakukan penggeledahan di selnya tidak ditemukan barang-barang seperti yang ditemukan saat digeledah tadi.
“Pintarnya yang bersangkutan (Willy) saat kita geledah tidak dijumpai barang-barang ini. Kita akan lakukan penyelidikan mendata orang-orang yang membesuk yang bersangkutan. Datanya (pembesuk) ada,” ujar Tony.
Dan barang bukti temuan dari ruang tahanan Willy tersebut pun dipamerkan oleh Kapolresta Denpasar dan Kalapas Kerobokan di depan awak media.
Pada saat itu Dansat Brimobda Bali Kombes Pol, Yopie Indra Prasetya Sepang mencurigai satu buah barang berbentuk buku dan saat dipegang ternyata itu merupakan sebuah kotak brankas yang menyerupai buku.
Lalu Kapolresta Denpasar meminta Willy untuk membuka pin dari kotak tersebut setelah dibuka ternyata didalamnya berisikan beberapa perhiasan cincin berlian mewah miliknya. (*)
