Kuburan Dukun Suku Natufian Berusia 12.000 Tahun Ditemukan, Terungkap Ritual Pemakaman Kompleks Ini
Makam seorang dukun yang meninggal 12.000 tahun lalu ditemukan pada 2015 silam di sebuah gua yang berada di Israel Utara
TRIBUN-BALI.COM - Makam seorang dukun yang meninggal 12.000 tahun lalu ditemukan pada 2015 silam.
Dukun tersebut dimakamkan di sebuah gua yang berada di Israel Utara.
Meski memiliki peran bergengsi dalam masyarakat, ia adalah seorang wanita kecil.
Yakni dengan tinggi badan 1,3 m dan berumur empat puluh lima tahun pada saat kematiannya.
Tim yang menggali makam saat itu berasal dari Universitas Ibrani Yerusalem dan dipimpin oleh Leore Grosman, yang adalah seorang profesor di Institut Arkeologi.
Menurut Grosman, dukun itu dimakamkan dalam ritual kompleks yang sesuai untuk posisinya di masyarakat.
Orang-orang dukun disebut sebagai orang Natufian.
Kelompok ini tinggal di daerah Levant Mediterania timur selama tahun 12.500 hingga 9.500 SM.
Mereka adalah masyarakat pemburu-pengumpul.
Mereka berburu rusa, sapi, kuda, babi hutan, dan mencari gandum serta almond.
Suku Natufian hidup dalam komunitas besar di desa-desa rumah batu selama sebagian besar tahun itu.
Desa-desa itu adalah salah satu pemukiman paling awal yang memiliki tradisi penguburan mayat.

Hal itu sekaligus menandakan dan kemudian diyakini luas bahwa pada titik inilah manusia mulai membangun masyarakat berdasarkan hierarki spiritual.
"Praktek ritual memainkan peran sosial yang penting dalam masyarakat dengan mengkomunikasikan informasi menganai status sosial, meredam ketegangan, dan mengintegrasikan masyarakat," jelas Grosman.
Selama kehidupan dukun (dan pemakamannya), pemakaman mewah tampaknya tidak biasa bagi orang-orang bergengsi.